UNS Siapkan Rumah Singgah 'MER-C' untuk Sivitas Akademika Positif Covid 19

- 21 Juli 2020, 18:59 WIB
 Rektor UNS Prof. Dr. Jamal Wiwoho, menjelaskan secara daring tentang rumah singgah "MER-C" di RS UNS untuk sivitas akademika yang terpapar Covid 19.
Rektor UNS Prof. Dr. Jamal Wiwoho, menjelaskan secara daring tentang rumah singgah "MER-C" di RS UNS untuk sivitas akademika yang terpapar Covid 19. /




GALAMEDIA - Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo yang mengelola rumah sakit pendidikan (RS) UNS dan merupakan salah satu RS rujukan Covid 19, memanfaatkan salah satu bagian gedung sebagai rumah singgah khusus untuk sivitas akademika UNS yang positif terkena Covid-19.

Rumah singgah yang terletak di bagian belakang RS UNS kawasan kampus UNS Pabelan, diberi nama gedung "Medical Education Reseach Centre" (MER-C) dengan kapasitas 60 tempat tidur.

Rektor UNS, Prof. Dr. Jamal Wiwoho, menjelaskan kepada wartawan secara daring, Selasa, 21 Juli 2020, didirikannya rumah singgah di gedung MER-C, karena ada sivitas akademika UNS yang dinyatakan positif Covid 19 tanpa gejala dan memerlukan perawatan.

Baca Juga: Miris, Anak di Bawah Umur di Kota Bandung Ada yang Terjerumus ke Dunia Prostitusi Online

Dia mengungkapkan, pada tanggal 11 dan 12 Juli 2020 RS UNS juga menerima 25 pasien positif Covid-19 dari RSUD Dr. Moewardi, terdiri dari residen, dokter yang mengambil program spesialis dan tenaga administrasi, semua menjalani isolasi di RS UNS.

"Jumlah pasien positif Covid-19 di wilayah Surakarta akhir-akhir ini mengalami kenaikan. Maka dari itu, kami dari UNS menyiapkan rumah singgah di RS UNS. Rumah singgah itu untuk merawat sivitas akademika UNS yang positif Covid-19 tanpa gejala," kata Prof. Jamal.

Menurut Rektor UNS, pada Selasa pagi pihak RS UNS menyampaikan informasi, rumah sakit rujukan untuk pasien Covid 19 Jawa Tengah tersebut, saat ini merawat 72 orang pasien, terdiri dari 67 orang positif Covid-19 dan 5 orang menunggu hasil swab.

Baca Juga: Parah! Bola Lampu PJU Klasik di Kota Bandung Banyak Hilang Dicuri

Berdasarkan pertimbangan jumlah pasien positif Covid 19 cukup banyak, para pasien tersebut ditempatkan di bangsal khusus Covid-19 di lantai 5 dan 7 dengan kapasitas 80 tempat tidur. Ditegaskannya, sebagai rumah sakit rujukan pihak RS UNS menerapkan prosedur pencegahan Covid-19 sangat ketat.

"Kami mengimbau masyarakat luas, khususnya yang berada di wilayah Solo dan sekitarnya agar disiplin dan melakukan 3M, yaitu menjaga jarak, memakai masker dan mencuci tangan dengan sabun sesering mungkin. Karena pandemi Covid-19 belum berakhir," tandasnya.
 
Direktur RS UNS, Prof.  Dr. Hartono, menambahkan, selama dua minggu terakhir terjadi peningkatan jumlah kasus positif Covid -19. Indikasi peningkatan itu merujuk pada hasil pemeriksaan di laboratorium RS UNS, yang menunjukkan tren peningkatan. ***

Editor: Dadang Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x