Network
GALAMEDIANEWS - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, bekerja sama dengan Google, targetkan melatih 9.000 mahasiswa terpilih dalam program Bangkit 2023, yang akan berlangsung selama dua semester.
Pada semester pertama, sebanyak 5.000 mahasiswa terpilih dari 67.000 mahasiswa yang mendaftar untuk mengikuti program Bangkit, yang akan berlangsung mulai Senin depan hingga Juni tahun depan. Pada semester kedua, 4.000 mahasiswa akan dipilih untuk memulai program pada bulan Juli 2023.
Dalam pengarahan daring bertajuk "Press Briefing Bangkit 2023" pada hari Senin, 20 Februari 2023. Pelaksana tugas Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Pejabat di Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Prof Ir Nizam, M.Sc, mengatakan program Bangkit adalah salah satu program pelatihan vokasi berbasis kebutuhan dan industri memiliki peran aktif dalam mengembangkan talenta bangsa.
Baca Juga: Saingi Google, Microsoft Tanamkan AI pada Mesin Pencari Bing Miliknya
Baca Juga: Liverpool vs Real Madrid, Berikut Starting Line Up, Head to Head dan Prediksi Skor
"Pemagangan dan pembelajaran mandiri bersertifikat telah menjadi etos baru bagi adik-adik, yang memungkinkan mereka untuk mengembangkan minat dan potensi mereka dalam karir masa depan mereka. Bangkit adalah salah satu program yang kami banggakan," ujarnya.
Sejak tahun 2020, program ini dirancang dengan kurikulum yang akan mengembangkan pembelajaran mandiri melalui tiga jalur pembelajaran utama, yaitu Machine Learning, Mobile Development, dan Cloud Computing.
Dikatakan juga bahwa pada tahun 2020, sebanyak 300 mahasiswa telah berpartisipasi dalam program ini, dan mengalami peningkatan jumlah peserta menjadi 3.000 mahasiswa pada tahun berikutnya. Tahun ini, sebanyak 9.000 mahasiswa berpartisipasi dalam program ini.
