Rupiah Menguat Tajam Dipicu Stimulus Ekonomi Uni Eropa

- 22 Juli 2020, 10:27 WIB
ILUSTRASI kurs rupiah hari ini.*
ILUSTRASI kurs rupiah hari ini.* /PIXABAY/

GALAMEDIA - Stimulus ekonomi Uni Eropa.ternyata memicu menguatnya nilai tukar (kurs) rupiah ditransaksi antar bank di Jakarta pada Rabu 22 Juli 2020.

Pada Rabu pagi, rupiah menguat 118 poin atau 0,8 persen menjadi Rp14.623 per dolar AS dari sebelumnya Rp14.741 per dolar AS.

Kepala Riset dan Edukasi Monex Investindo Futures Ariston Tjendra di Jakarta, Rabu 23 Juli 2020, mengatakan rupiah mendapatkan sentimen positif yang datang dari kesepakatan stimulus Uni Eropa senilai 750 miliar euro.

Baca Juga: Ingin Sebarkan Corona ke Warga Palestina, Israel Hancurkan Gedung Tes Covid-19 dan Pusat Karantina

"Stimulus ini mengangkat harga aset-aset berisiko termasuk rupiah. Kesepakatan ini dinilai bisa membantu pemulihan ekonomi," ujar Ariston. 

Stimulus tersebut, lanjut Ariston, juga memberikan likuiditas di pasar keuangan yang mendorong para pelaku pasar berinvestasi di aset berisiko yang menawarkan imbal hasil (yield) lebih tinggi.

Sementara itu, terkait kemajuan penelitian vaksin Covid-19 dinilai mungkin sudah tidak menjadi sentimen yang mempengaruhi pergerakan nilai tukar pada hari ini.

Baca Juga: Kian Tertarik dengan Militer, Jelang Ulang Tahun Kate Middleton Rilis Foto Terbaru Pangeran George

Ariston memperkirakan rupiah berpotensi bergerak di kisaran Rp14.550 per dolar AS hingga Rp14.750 per dolar AS.

Halaman:

Editor: Kiki Kurnia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x