Jalan Tol Bandung -Cilacap Habiskan Anggaran Rp 57 Triliun

- 22 Juli 2020, 20:35 WIB
/



GALAMEDIA - Perencanaan pembangunan Tol Bandung-Tasikmalaya-Cilacap terus dipersiapkan pihak Pemprov Jabar dan Kementerian PUPR. Pemerintah menargetkan pada Desember 2020, proses penentuan lokasi (Penlok) sudah rampung.

"Proyek pembangunan Jalan Tol Bandung - Tasikmalaya - Cilacap terus dibahas. Saat ini kita masih membahas perencanaan penlok," kata Wali Kota Tasikmalaya, Budi Budiman usai kegiatan pembahasan progres pembangunan Jalan Tol Bandung - Tasik - Cilacap di Hotel Horison Kota Tasikmalaya, Rabu, 22 Juli 2020.

Diharapkan, kata Budi, sudah bisa tuntas Desember ini. Maka targetnya di tahun 2021 sudah mulai pembebasan lahan dan tahun 2022 sudah dimulai pembangunannya.

Baca Juga: Anjuran Muhammadiyah, Alihkan Dana Kurban untuk Bantu Penanganan Covid 19

Pada kesempatan tersebut dibahas pula titik lokasi jalan Tol di Kota Tasikmalaya yang melintasi empat kecamatan yakni, Kecamatan Mangkubumi, Kecamatan Kawalu, Kecamatan Cibeureum dan Kecamatan Mangkubumi serta 16 kelurahan yang berada di empat kecamatan tersebut.

"Kami siap membantu pihak Pemprov dan Kementerian PUPR untuk secepat mungkin dalam hal penyelesaian berkas-berkas adiminstrasi agar penlok dapat segera tuntas," ujarnya

Pihaknya, lanjut Budi, selaku pemerintah sangat mendukung, karena menjadi harapan semua tak hanya harapan masyarakat Kota Tasikmalaya saja melainkan harapan warga Priangan Timur, agar jalan tol segera terwujud.

Baca Juga: Siapa Penerus Tahta Kasultanan Kasepuhan Cirebon?

Budi juga menegaskan kecepatan pembangunan tol tersebut tergantung dari dukungan semua masyarakat termasuk membantu pemerintah dalam hal menyelesaikan administrasi-administrasinya.

Makanya pihaknya sengaja mengundang lurah-lurah, khususnya yang wilayahnya tergerus tol untuk mengikuti pertemuan pembahasan ini. Agar nantinya bisa membantu proses administrasi ditingkat kelurahan.

"Selanjutnya pihak lurah dimasing masing wilayah yang akan terkena tol agar segera melakukan pendekatan kepada masyarakat dan administrasinya disiapkan karena sangat penting," ujarnya.

Baca Juga: DPRD Resmi Berhentikan Bupati Jember karena Dianggap Banyak Melakukan Pelanggaran

Administrasi tersebut, kata Budi, seperti lokasi tanahnya punya siapa, statusnya bagaimana dan lain sebagainya agar jelas semuanya untuk proses penlok."Jadi saya minta para lurah segera menginformasikan hal ini kepada masyarakat," katanya.

Meski, lanjut Budi, penlok sendiri merupakan kewenangan Gubernur Jabar yang merupakan hal penting sebagai dasar dari pembebasan lahan.

Sementara jarak tol di wilayah Kota Tasikmalaya kurang lebih sepanjang 13,40 kilometer. Jika penetapan penlok nanti sekaligus dari mulai Bandung sampai Pangandaran.

Baca Juga: Mengejutkan! Rekan Sekantor Mengaku Tahu Pembunuh Editor Metro TV Yodi Prabowo

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) pembangunan Jalan Tol Bandung - Cilacap Ade Sudrajat menyebutkan, progres pembangunan Jalan Tol Bandung Cilacap sedang dalam tahapan untuk penlok.

"Kemarin kita mulai dari Bandung, Soreang, Garut, Tasikmalaya, Ciamis hingga Pangandaran. Terus membahas terkait penlok yang ditargetkan selesai Desember tahun ini. Dan sampai tadi, sudah tidak ada kendala," katanya.

Dikatakannya, untuk bidang yang terambil pembangunan Tol untuk Jabar ada sekira 13 ribu bidang di 32 kecamatan, tujuh kabupaten/kota. Dengan totalnya panjangnya sekitar 206,6 km yang estimasi total biayanya sebesar 57 triliun.

Halaman:

Editor: Dadang Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x