Ridwan Kamil: Jabar Waspadai Kasus Impor Covid-19

- 23 Juli 2020, 16:16 WIB
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.(Humas Jabar)
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.(Humas Jabar) /Humas Jabar/

GALAMEDIA - Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil mengatakan, sebelum Surat Keputusan (SK) dari Pemerintah Pusat turun, pihaknya intens menangani Covid-19.

"Karena SK-nya belum turun, maka gugus tugas masih bekerja sampai ada SK baru. Jadi, enggak ada kekosongan, semua tetap apa adanya," kata Ridwan Kamil, di Gedung Pakuan, Jln. Otista, Kota Bandung, Kamis, 23 Juli 2020.

Baca Juga: Jawa Barat Terima Bantuan Satu Unit Mobil Lab PCR dari BNPB

Pria yang akrab disapa Emil ini menambahkan, saat ini pihaknya fokus mencegah kasus impor (imported case). Selain itu, pencegahan penularan di tempat risiko tinggi, seperti destinasi wisata, pasar, dan stasiun, dilakukan dengan menggelar tes masif.

"Karena banyaknya kasus impor dari orang luar Jawa Barat, maka kita akan mengetatkan kedatangan-kedatangan dan keluar orang-orang, dari dan keluar Jawa Barat. Begitu terkendali, Jawa Barat akan jauh lebih baik," tuturnya.

Baca Juga: 13.902 Rumah Tak Layak Huni di Jabar Bakal 'Dibedah', Pemerintah Gelontorkan Rp 243 Miliar

Memasuki Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB), kegiatan ekonomi di Jabar mulai berjalan secara bertahap. Emil menyebut pembukaan kegiatan ekonomi disertai dengan pengendalian risiko penularan Covid-19.

"Kajian kita, yang terkoreksi paling tinggi (di angka) minus 4 persen itu industri," ujarnya.

"Maka kemarin berita baik ada industri groundbreaking di Subang, menandai mereka sudah optimis dengan pengendalian Covid-19 di Jabar dan optimis dengan kualitas ekonomi industri," sambung dia.

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x