RUSIA vs UKRAINA, Putin Sebut Perang Sebagai Pertarungan untuk Kelangsungan Hidup Rusia

- 26 Februari 2023, 19:03 WIB
Rusia vs Ukraina: Presiden Rusia Vladimir Putin menyampaikan pidato tahunannya di hadapan Majelis Federal di Moskow, Rusia, 21 Februari 2023. Sputnik/Ramil Sitdikov/Kremlin via REUTERS
Rusia vs Ukraina: Presiden Rusia Vladimir Putin menyampaikan pidato tahunannya di hadapan Majelis Federal di Moskow, Rusia, 21 Februari 2023. Sputnik/Ramil Sitdikov/Kremlin via REUTERS /



GALAMEDIANEWS - Perang Rusia vs Ukraina, Presiden Vladimir Putin menyebut konflik dengan Barat terkait perang di Ukraina sebagai pertarungan demi kelangsungan hidup Rusia dan rakyatnya, dan mengatakan bahwa kekuatan nuklir NATO harus diperhitungkan.

Perang Rusia vs Ukraina sudah setahun, Presiden Putin menggambarkan perang ini sebagai momen yang menentukan dalam sejarah Rusia, dengan masa depan Rusia dan rakyatnya yang dipertaruhkan.

Perang Rusia vs Ukraina terus terjadi sudah setahun ini, dalam sebuah wawancara dengan televisi Rossiya 1, Putin mengatakan bahwa "mereka memiliki satu tujuan yaitu membongkar bekas Uni Soviet dan bagian fundamentalnya, Federasi Rusia" katanya.

Baca Juga: Menguak Makna Puasa Senin Kamis, Menemukan Kedamaian Hati dan Ketenangan Batin

Baca Juga: Pemimpin dan Rakyat Harus Saling Memberi dan Menerima, Rakyat Harus Kontrol Pemimpin, Simak Hadits Shahihnya

Sementara itu, NATO dan Barat menolak skenario ini, dan mengatakan bahwa tujuan mereka adalah untuk membantu Ukraina mempertahankan diri dari serangan-serangan yang tidak beralasan dari Rusia.

Presiden Putin mengatakan bahwa Barat sedang berusaha memecah belah dan menaklukkan Rusia, penghasil bahan baku terbesar di dunia. Langkah ini, katanya, dapat menyebabkan kehancuran bagi banyak orang Rusia, termasuk mayoritas etnis Rusia.

"Kami bahkan tidak tahu apakah etnis Rusia akan bertahan," kata Putin. Putin juga mengatakan bahwa rencana Barat sudah ada di atas kertas, meskipun ia tidak mengatakan di mana.

 

AS Sangkal Hancurkan Rusia

Amerika Serikat menyangkal ingin menghancurkan Rusia, dan Presiden Joe Biden telah memperingatkan bahwa konfrontasi antara Rusia dan NATO akan memicu Perang Dunia III, namun Putin juga mengatakan bahwa ia tidak akan tetap berkuasa.

Putin mengungkapkan bahwa puluhan miliar dolar bantuan militer AS dan Eropa untuk Ukraina adalah tanda bahwa Rusia sekarang menghadapi NATO.

Ukraina mengatakan bahwa mereka tidak akan beristirahat sampai semua pasukan Rusia ditarik dari Ukraina, termasuk Krimea yang dianeksasi Rusia pada tahun 2014.

Pemimpin Kremlin yang berusia 70 tahun ini menggunakan kerangka kerja perang eksistensial yang membuat publik Rusia sadar akan konflik yang lebih dalam sekaligus memberikan kelonggaran lebih besar dalam hal senjata apa yang bisa digunakan suatu hari nanti.

Baca Juga: Jokowi ke Sumut: Nonton F1 Powerboat 2023 di Danau Toba

Doktrin nuklir resmi Rusia mengizinkan penggunaan nuklir atau senjata pemusnah massal lainnya untuk melawan Rusia, atau jika senjata konvensional digunakan dan "eksistensi negara" terancam.

Presiden Putin telah mengindikasikan bahwa ia siap untuk melanggar kerangka kerja pengawasan senjata nuklir, yang mencakup moratorium uji coba nuklir oleh negara-negara besar, jika Barat tidak menarik diri dari Ukraina.

Pada hari Selasa, ia berusaha untuk menggarisbawahi tekad Rusia di Ukraina dengan menangguhkan sebuah perjanjian pengendalian senjata nuklir yang penting, mengumumkan penyebaran sistem strategis baru untuk penggunaan tempur dan memperingatkan bahwa Moskow dapat melanjutkan uji coba nuklir.

Putin mengatakan bahwa Rusia hanya akan melanjutkan negosiasi jika senjata nuklir Perancis dan Inggris diperhitungkan.

Rusia, yang mewarisi persenjataan nuklir Uni Soviet, memiliki persenjataan hulu ledak nuklir terbesar di dunia. Menurut Federasi Ilmuwan Amerika, Rusia memiliki lebih banyak hulu ledak nuklir daripada gabungan hulu ledak nuklir Amerika Serikat, Prancis, dan Inggris.

Halaman:

Editor: Ryan Pratama

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x