GALAMEDIA - Koalisi antara Partai Demokrat dan PKS menjelang Pilkada Kab. Bandung 2020 harus kandas. Demokrat akhirnya memilih koalisi barunya bersama NasDem dan PKB.
Namun langkah Demokrat itu ternyata banyak mengundang reaksi. Termasuk dari internal partai. Seperti halnya pandangan dari salah seorang anggota DPRD Kab. Bandung dari Partai Demokrat, H. Yayat Sudayat.
"Saya sendiri kaget, karena belum ada pembicaraan yang khusus untuk itu. Soal koalisi, itu juga keputusan strategis jadi harus konsultasi dengan DPP," tutur Yayat, Jumat, 24 Juli 2020.
Baca Juga: Perburuk Situasi, China Balas Kontan Perlakuan AS, Minta Konsulat di Chengdu Ditutup
Ia pun meminta DPC Partai Demokrat Kab. Bandung segera melakukan konsolidasi seluruh potensi internal dalam mempersiapkan diri menghadapi Pilkada. Yayat menilai, Pilkada adalah momentum strategis jika dikaitkan dengan kepentingan partai jangka panjang.
"Tidak semata-mata pesta demokrasi lima tahunan dan harus berpikir juga kedepan serta sudah mulai menyiapkan juga kaitannya dengan Pilpres mendatang," terangnya.
"Saya yakin Demokrat akan bisa lebih baik lagi kedepannya dan mencapai masa-masa kejayaannya kembali seperti dahulu," kata Yayat penuh nada serius.
Baca Juga: Ridwan Kamil Adopsi Bayi Lucu di Momen Hari Anak, Nama Depannya Mirip Putra Nikita Mirzani
Yayat juga menerangkan, saat ini Demokrat sebaiknya kembali melihat hasil atau tokoh-tokoh yang ikut di penjaringan bakal calon bupati/wakil bupati beberapa waktu lalu.