Di Saat Pandemi Covid-19, Guru SD Ini Jadi Youtuber Demi Murid-muridnya

- 24 Juli 2020, 18:47 WIB
Ahmad Fauzi, Guru SDN 02 Campago Guguk Bulek, Kota Bukittinggi, Sumatera Barat.
Ahmad Fauzi, Guru SDN 02 Campago Guguk Bulek, Kota Bukittinggi, Sumatera Barat. /



GALAMEDIA - Pandemi yang belum juga mereda, membuat sebagian besar siswa di tanah air harus melangsungkan pembelajaran jarak jauh secara online.

Sebuah sistem pembelajaran yang terasa sangat beda. Tak hanya siswa, guru dan bahkan orang tua, semuanya harus beradaptasi sistem pembelajaran baru ini.

Seperti yang dilakukan oleh seorang guru kelas 4 SDN 02 Campago Guguk Bulek Kota Bukittinggi, Sumatera Barat, Ahmad Fauzi. Ia nekad membuat studio mini secara sederhana dan ekonomis untuk melakukan pembuatan dan perekaman video pembelajaran jarak jauh.

Baca Juga: Anita Kolopaking, Pengacara Djoko Tjandra Dicekal Bepergian ke Luar Negeri

"Datangnya corona mengakibatkan saya nekad untuk menjadi seorang youtuber. Dari pembuatan studio mini untuk merekam kegiatan video pembelajaran jarak jauh," ucap Fauzi, dikutip dari Channel Youtube nya.

Ia menggunakan dinding yang sudah di cat menjadi warna hijau untuk dapat menjadikan nya sebagai green screen. Hal ini agar video pembelajaran jarak jauh itu bisa mudah diganti background dan melakukan pengeditan melalui aplikasi mudah seperti kinemaster.

"Saya banyak bertanya kepada youtuber senior, dan mereka memberi tahu saya cara mudah dan step step apa saja yang perlu saya lalui untuk menjadi seorang youtuber. Termasuk pengecetan dinding berwarna hijau agar dapat menjadi greenscreen ekonomis dan background bisa diganti," ucapnya.

Baca Juga: Bikin Miris, Kakak Beradik di Sumedang Perkosa Gadis di Bawah Umur

Lebih lanjut ia mengatakan persiapan yang dilakukan nya menjadi seorang guru youtuber memang sulit dan banyak sekali rintangannya. Namun ia tetap harus menjalaninya dengan semangat, agar para murid nya juga dapat tetap melakukan pembelajaran walaupun dengan metode online seperti ini selama masa pandemi.

"Karena saya tidak bertemu sama murid saya, sehingga saya harus melakukan pembelajaran online. Mau gak mau saya harus nekad jadi youtuber supaya murid saya paham dengan apa yang saya sampaikan selama pembelajaran jarak jauh," katanya. (Mariana/Job)

Editor: Dadang Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x