KPK Ungkap Banyak Pejabat yang Menyampaikan LHKPN Tidak Sesuai dengan Profilnya

- 28 Februari 2023, 22:52 WIB
Wakil Ketua KPK Alexander Marwata mengungkapkan bahwa banyak pejabat yang melaporkan hartanya melalui Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) tidak sesuai dengan profilnya Marwata/ANTARA/HO-Humas KPK
Wakil Ketua KPK Alexander Marwata mengungkapkan bahwa banyak pejabat yang melaporkan hartanya melalui Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) tidak sesuai dengan profilnya Marwata/ANTARA/HO-Humas KPK /

GALAMEDIANEWS - Alexander Marwata, wakil ketua KPK, mengungkapkan bahwa banyak pejabat yang mendeklarasikan hartanya melalui Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) tidak sesuai dengan profilnya. Ia mengatakan ada LHKPN yang terlalu tinggi dan ada juga yang terlalu rendah.

"Ini kebetulan ada kasus tertentu, sebenarnya banyak sekali pejabat kita yang melaporkan harta kekayaannya, kalau dilihat dari profilnya tidak pas (cocok)," kata Alexander kepada wartawan, Selasa, 28 Februari 2023

"Kalau dilihat dari pekerjaannya sebagai penyelenggara negara atau ASN, tidak sesuai," katanya.

Alexander mengatakan, pihaknya banyak menerima laporan bahwa ada LHKPN pegawai yang nilainya mencapai puluhan miliar rupiah. Di saat yang sama, kata dia, ada juga pejabat yang nilai LHKPN-nya sangat rendah sehingga ada kecurigaan ada harta yang disembunyikan.

"Saya juga menerima pesan, sepertinya pejabat keuangan itu kaya sekali, sampai Rp50-60 miliar banyak yang seperti itu. Nah, ada yang menyampaikan walaupun dia PNS, tapi rendah sekali. Jadi kami tidak hanya akan membersihkan yang tinggi-tinggi saja, tapi juga yang kami curigai, ini, itu, yang lapornya rendah, ternyata tidak benar. Mungkin saja banyak harta yang atas nama orang lain dan mereka tidak melaporkan seperti itu," katanya.

Baca Juga: Kendaraan Listrik Semakin Laku Pada IIMS 2023

"Kalau kita lihat posisinya cukup strategis tapi pelaporannya sangat rendah, nilai uangnya di bawah Rp100 juta. Penghasilan bulanannya puluhan juta. Nah, kami bertanya-tanya tentang itu. Dia tidak punya utang," tambahnya.

Ia mengatakan para pejabat harus memiliki integritas. Ia mengatakan bahwa pejabat yang memiliki integritas akan mengisi LHKPN dengan jujur

"Itu sebabnya kita perlu pelatihan integritas, paling tidak kita perlu pejabat yang akan menata diri mereka sendiri untuk mengisi LHKPN dengan integritas," katanya.

Halaman:

Editor: Shiddik Zaenudin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x