Network
GALAMEDIANEWS - Jumlah korban tewas akibat gempa bumi dahsyat yang melanda Turki bulan lalu telah mencapai 45.089 orang, Badan Penanggulangan Bencana Turki (AFAD) mengatakan pada hari Rabu, 1 Maret 2023
Jika dijumlah korban tewas akibat gempa bumi, yang juga melanda Suriah, meningkat menjadi 51.000 orang.
Serangkaian gempa bumi dan gempa susulan telah melukai lebih dari 108.000 orang di Turki dan memaksa jutaan orang untuk berlindung di tenda-tenda atau pindah ke kota-kota lain.
Baca Juga: Korupsi Lukas Enembe: KPK Periksa Dua Pejabat Banhub Pemprov Papua
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan telah berjanji untuk membangun kembali rumah-rumah dalam waktu satu tahun. Namun, butuh waktu berbulan-bulan sebelum ribuan orang dapat meninggalkan kamp-kamp dan pindah ke rumah permanen.
Erdogan akan berpidato di hadapan para anggota parlemen dari Partai AK yang berkuasa pada pukul 09:00 (16:00 GMT). Pidato tersebut akan berfokus pada gempa bumi dan pemilihan presiden dan parlemen.
Dua pemilihan umum yang akan diselenggarakan pada bulan Juni ini merupakan tantangan politik terbesar yang dihadapi Erdogan selama 20 tahun berkuasa.
Baca Juga: 14 SMP dan MTs Terbaik di Kebumen, Jawa Tengah Versi Kemendikbud Berdasarkan Nilai UN 2020
Di Turki, sekitar 160.000 bangunan, termasuk 520.000 rumah, runtuh atau rusak parah akibat gempa bumi dahsyat yang merupakan gempa terburuk dalam sejarah modern Turki.
