Kasus Positif Hari Ini Mencapai 97.286, Erick Thohir: Masih 6-7 Bulan Lagi Kita Harus Hadapi Corona

- 25 Juli 2020, 18:03 WIB
Ketua Pelaksana Komite Kebijakan Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional sekaligus Menteri BUMN Erick Thohir.*
Ketua Pelaksana Komite Kebijakan Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional sekaligus Menteri BUMN Erick Thohir.* / ANTARA/Dokumentasi Kementerian BUMN/ANTARA/Dokumentasi Kementerian BUMN

GALAMEDIA - Hari Ini, Sabtu (25/7/2020), kasus positif virus corona (Covid-19) bertambah 1.868 kasus. Secara kumulatif jumlahnya kini mencapai 97.286 orang.

Dari jumlah kumulatif tersebut, sebanyak 37.28 orang di antaranya dinyatakan masih dalam perawatan, 55.354 orang dinyatakan sembuh, serta 4.714 orang dinyatakan meninggal dunia.

Dari angka ini bisa dilihat bahwa kasus sembuh bertambah 1.409 orang dari hari sebelumnya, sementara kasus meninggal bertambah 49 orang dari hari sebelumnya.

Baca Juga: Momotoran di Sukabumi, Ridwan Kamil Bersama Forkopimda Jabar Bagikan Paket Sembako

Jumat kemarin, kasus positif Corona di Indonesia mencapai 95.418 orang. Sebanyak 53.945 kasus di antaranya dinyatakan sembuh dan 4.665 orang meninggal.

Ketua Komite Penanganan Corona Virus Disease (Covid-19) dan Pemulihan Ekonomi Nasional Erick Thohir mengingatkan masyarakat untuk terus membiasakan gaya hidup sehat di tengah pandemi Covid-19. Sebab, vaksin Covid-19 baru akan diproduksi awal tahun depan.

"Yang harus diketahui vaksin sudah akan diproduksi tapi itu Januari-Februari tahun depan," kata Erick Thohir ketika menghadiri perilisan aplikasi pemesanan tiket feri, ferizy, yang disiarkan di saluran resmi YouTube Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif pada Sabtu (25/7/2020).

Baca Juga: Baru Masuk RSD Wisma Atlet, Pasien Positif Corona Melarikan Diri

"Berarti masih 6-7 bulan lagi kita harus menghadapi Covid-19 ini yang tidak hanya di Indonesia, tapi di seluruh negara dunia," imbuhnya.

Erick yang juga menjabat Menteri BUMN ini berharap masyarakat Indonesia memiliki kesadaran diri untuk bisa menjaga keamanan, keselamatan, serta kesehatan diri sendiri.

“Jadi sangat aneh kalau masih ada pihak-pihak yang nyinyir kepada protokol Covid-19. Padahal ini semua bisa berhasil kalau masyarakatnya bersatu memastikan protokol Covid-19 itu berjalan,” kata mantan bos Inter Milan itu.

Baca Juga: Polisi Sebut Yodi Prabowo Jalani Tes HIV di RSCM, Sebelum Meninggal Ngaku Melihat Hal-Hal Gaib

Sebelumnya, sebanyak 2.400 vaksin Covid-19 dari Sinovac, China, sudah tiba di Bio Farma dan siap dilakukan tahap uji klinis tahap ketiga. Rencananya, uji klinis tersebut akan dimulai pada 3 Agustus 2020.

Direktur Utama Bio Farma Honesti Basyir mengatakan, uji klinis vaksin Covid-19 dijadwalkan akan berlangsung selama enam bulan.

Jika dimulai pada Agustus 2020, maka uji klinis tersebut akan ditargetkan selesai pada Januari 2021.***

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x