Euforia Bersepeda di Tengah Pandemi Harus Menjadi Budaya Baru Mengurangi Kemacetan

- 26 Juli 2020, 11:23 WIB
Kampanye "Bersepeda Tertib Berlalu Lintas dan Peduli Protokol Kesehatan", di Taman Cikapayang, Jalan Ir. H. Juanda, Minggu, 26 Juli 2020. (Humas Setda Kota Bandung)
Kampanye "Bersepeda Tertib Berlalu Lintas dan Peduli Protokol Kesehatan", di Taman Cikapayang, Jalan Ir. H. Juanda, Minggu, 26 Juli 2020. (Humas Setda Kota Bandung) /

GALAMEDIA - Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana menilai, saat ini animo warga Kota Bandung untuk bersepeda sangat tinggi. Setiap hari ada banyak kelompok pesepeda yang memenuhi jalan raya di Kota Bandung.

"Saat ini tumbuhnya euforia masyarakat dalam bersepeda di tengah pandemi. Tapi tentunya pemerintah juga harus bisa merespon euforia ini menjadi satu budaya. Kita akan ajak masyarakat yang bereuforia bersepeda, untuk beraktivitas (sehari-hari) menggunakan sepeda," tutur Yana.

Baca Juga: 26 Juli dalam Sejarah: Lahirnya Chairil Anwar dan Pak Kasur

Ia mengatakan itu di sela kampanye "Bersepeda Tertib Berlalu Lintas dan Peduli Protokol Kesehatan", di Taman Cikapayang, Jalan Ir. H. Juanda, Minggu, 26 Juli 2020. Bagi Yana, tumbuhnya minat bersepeda merupakan perubahan yang sangat baik.

Ia menyatakan, selama ini Pemerintah Kota Bandung selalu mengampanyekan perubahan moda transportasi dari kendaraan bermotor menjadi kendaraan yang lebih ramah lingkungan.

"Banyak manfaat yang bisa dirasakan apabila bersepeda ini bisa menjadi budaya baru masyarakat. Insyaallah kemacetan berkurang, polusi udara juga bisa menurun, dan berbagai hal positif lain yang bisa kita rasakan," paparnya.

Baca Juga: Hasil Swab Test Dalam 2 Hari, Pasien Positif di Sumedang Bertambah 4 Orang

Namun, perubahan budaya itu juga harus disertai dengan budaya ketaatan terhadap peraturan berlalu lintas. Pasalnya, para pesepeda juga harus berbagi jalan dengan pengguna jalan lainnya, baik pejalan kaki maupun pengguna kendaraan lain.

"Masih cukup banyak warga yang belum memahami bahwa pesepeda pun harus mengikuti berbagai aturan. Mereka tidak boleh menerobos lampu merah, tidak boleh mengambil jalur pengguna transportasi yang lain, tetap harus sharing," ungkapnya.

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x