GALAMEDIA - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung segera menata dan menertibkan para pedagang kaki lima (PKL) pasar tumpah dan pasar kaget. Pasalnya, PKL pasar tumpah dan kaget berpotensi menyebarkan virus corona.
"Sebetulnya tidak boleh (adanya pasar tumpah). Beri kami waktu untuk menertibkan dan menatanya," tutur Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana dalam siaran pers yang diterima galamedianews.
"Memang kami khawatir, di situ banyak yang tidak menggunakan masker. Physical distancing juga relatif tidak ada. Jadi jujur kami khawatir takut jadi kluster baru. Mudah-mudahan jangan," tambahnya.
Baca Juga: Juventus Ke-9 Kali Beruntung, Perdana untuk Maurizio Sarri dan Tertua
Yana berharap, unsur kewilayahan mampu membantu menyosialisasikan serta membantu menata dan menertibkan para PKL agar tidak terjadi penyebaran.
"Kami harap teman-teman kewilayahan ikut membantu penataan dan penertiban," katanya.
Yana mencontohkan, di kawasan Gasibu padat oleh pedangan. Hal itu tidak boleh dan perlu penindakan.
Ia mengaku akan berkordinasi dengan Pemerintah provinsi Jawa Barat.
Baca Juga: 27 Juli: Pecahnya Peristiwa Kudatuli, Sabtu Kelabu di Kantor DPP PDI
"Itu tidak boleh, ada penindakan harusnya. Kita kordinasi dengan provinsi. Saya dengar juga, pak gubernur itu akan merevitalisasi kawasan monumen perjuangan," tutur Yana.***