Gedung Sate Berusia 100 Tahun, Berdiri Kokoh Sejajar dengan Gunung Tangkubanparahu

- 27 Juli 2020, 10:11 WIB
Gedung Sate di Kota Bandung. (wikipedia.org)
Gedung Sate di Kota Bandung. (wikipedia.org) /

GALAMEDIA - Gedung Sate di Jalan Diponegoro, Kota Bandung kini berusia 100 tahun. Genap seabad, bangunan bersejarah ini semakin kokoh dan gagah, berdiri sejajar dengan Gunung Tangkubanparahu.

Usia 100 tahun Gedung Sate dihitung dari awal pembangunan, pada 27 Juli 1920. Kala itu, pembangunan dilakukan dengan melibatkan sebanyak 2.000 tukang.

Dikutip dari wikipedia.org, Gedung Sate yang pada masa Hindia Belanda itu disebut Gouvernements Bedrijven (GB), peletakan batu pertama dilakukan oleh Johanna Catherina Coops, puteri sulung Wali kota Bandung, B. Coops dan Petronella Roelofsen.

Baca Juga: Ditegur Agar Tidak Mabuk-mabukan, Pemuda di Baleendah Malah Gebukin Anggota Polresta Bandung

Ia mewakili Gubernur Jenderal di Batavia, J.P. Graaf van Limburg Stirum. Gedung Sate merupakan hasil perencanaan sebuah tim yang terdiri dari Ir.J.Gerber, arsitek muda kenamaan lulusan Fakultas Teknik Delft Nederland, Ir. Eh. De Roo dan Ir. G. Hendriks serta pihak Gemeente van Bandoeng, diketuai Kol. Pur. VL. Slors.

Dari 2.000 pekerja yang terlibat, 150 orang di antaranya pemahat, atau ahli bongpay pengukir batu nisan dan pengukir kayu berkebangsaan China yang berasal dari Konghu atau Kanton.

Baca Juga: Positif Covid-19 di Dunia Lebih dari 16 Juta Jiwa, AS Catat 56 Ribu Kasus Baru dalam Sehari

Gedung Sate di awal pendiriannya. (wikipedia.org)
Gedung Sate di awal pendiriannya. (wikipedia.org)

Selama kurun waktu 4 tahun pada bulan September 1924 berhasil diselesaikan pembangunan induk bangunan utama Gouverments Bedrijven, termasuk kantor pusat PTT (Pos, Telepon dan Telegraf) dan Perpustakaan.

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x