Presiden Jokowi Resmikan 4 Proyek Infrastruktur di Bandung dengan Total Anggaran Rp 1,26 Triliun

- 5 Maret 2023, 19:39 WIB
Presiden Jokowi meresmikan empat proyek infrastruktur di Bandung Jawa barat, Minggu (05/03/2023)/setkab.go.id
Presiden Jokowi meresmikan empat proyek infrastruktur di Bandung Jawa barat, Minggu (05/03/2023)/setkab.go.id /



GALAMEDIANEWS - Presiden Jokowi meresmikan empat proyek infrastruktur yang berfungsi untuk mencegah terjadinya banjir dan mengurangi kemacetan di Jawa Barat, khususnya di Kota Bandung dan Kabupaten Bandung.

Empat proyek infrastruktur yang diresmikan oleh Presiden Jokowi adalah Kolam Retensi Andir, Kolam Retensi Cieunteung, dan Floodway Cisangkuy di Kabupaten Bandung serta Flyover Kopo di Kota Bandung.

Presiden Jokowi meresmikan  empat proyek infrastruktur tersebut itu dimulai dengan ucapan basmalah.

Baca Juga: Konser Dewa 19 di Stadion Siliwangi Bandung, Nostalgia Bersama Baladewa

"Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, pada sore hari ini saya resmikan  Kolam Retensi Andir, Kolam Retensi Cieunteung, dan Floodway Cisangkuy di Kabupaten Bandung serta Flyover Kopo di Kota Bandung. Provinsi Jawa Barat," ujar Presiden Jokowi dalam acara peresmian yang diselenggarakan di lokasi Danau Retensi Andir, pada Minggu sore, 5 Maret 2023.

Anggaran keempat Infrastruktur capai Rp1.26 Triliun

Pada kesempatan tersebut, Presiden Jokowi mengungkapkan, keempat proyek tersebut dibangun dengan menelan anggaran sebesar Rp1,26 Triliun.

"Total yang dibangun oleh pemerintah pusat di Kota Bandung dan Kabupaten Bandung sebesar Rp 1,26 triliun," ungkap Presiden Jokowi.

Kolam Retensi Andir, Kolam Retensi Cieunteung, dan Floodway Cisangkuy  dibangun dengan tujuan sebagai Sistem Pengendali Banjir. Kolam Retensi Andir dibangun dengan anggaran sebesar Rp 142 miliar, Kolam Retensi Cieunteung dibangun dengan anggaran Rp 204 miliar, lalu Floodway Cisangkuy dibangun dengan anggaran sebesar Rp 632 miliar.

Sementara itu, lanjut Presiden, pembangunan Flyover Kopo di Kota Bandung yang diharapkan dapat mengurangi kemacetan dan memperlancar lalu lintas di Kota Bandung, menelan anggaran sebesar Rp 288 miliar.

Baca Juga: Prediksi Skor Liverpool vs Manchesrer United Malam Ini


Luas dan kapasitas Infrastruktur pengendali banjir

Sebagai informasi, untuk kolam retensi Andir seluas 3,4 hektar dan memiliki kapasitas tampung 160 ribu meter kubik. Kolam ini dilengkapi dengan 3 unit pompa dengan total kapasitas aliran air sebesar 1,5 meter kubik per detik.

Selain itu, kolam retensi Cieunteung memiliki luas 4,7 hektar dan berkapasitas 190.000 meter kubik. Kolam retensi ini dilengkapi dengan 4 unit pompa dengan total kapasitas debit air sebesar 12 meter kubik per detik.

Sementara itu, Floodway Cisangkuy memiliki panjang 5,45 km dan berkapasitas 230 meter kubik air banjir per detik. Ketiga infrastruktur ini diproyeksikan dapat mengurangi genangan banjir di Baleendah dan Dayeuhkolot hingga 81%.

Turut hadir dalam peresmian tersebut Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum dan Wali Kota Bandung Yana Mulyana ***

Editor: Ryan Pratama

Sumber: Setkab


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x