GALAMEDIANEWS - Belakangan ini, banyak Pejabat pamer kekayaan yang menjadi perbincangan hangat. Padahal, dalam Islam, jabatan adalah suatu amanah yang harus dipertanggungjawabkan. Kasus yang melibatkan Mario Dandy Satriyo, seorang remaja berusia 20 tahun, yang menganiaya David, yang berusia 17 tahun, belum berakhir. Mario sendiri merupakan anak dari salah satu pejabat pajak.
Dari kasus Pejabat pamer kekayaan , gaya hidup mewah ayah Mario pun tak luput dari sorotan berbagai mata media. Publik dibuat geram dengan gaya hedonis keluarga mantan Dirjen Pajak Rafael Alun Trisambodo ini, apalagi ketika dipastikan sejumlah aset mahal tidak dilaporkan dalam situs resmi LHKPN KPK. Hal itu jugalah membuat Rafael berurusan dengan KPK
Presiden Jokowi juga ikut menyoroti perilaku para Pejabat pamer kekayaan di sosial media. Ia sangat kecewa dengan perilaku seperti itu, yang dapat merusak kepercayaan publik terhadap pemerintah.
Baca Juga: 5 Ide Hampers Lebaran Unik, Cantik dan Murah di Tahun 2023
Kekecewaan Presiden Jokowi terhadap Pejabat pamer kekayaan diungkapkannya pada pembukaan sidang kabinet paripurna tentang rencana kerja pemerintah 2024 dan kebijakan aparatur sipil negara dan reformasi birokrasi di istana kepresidenan.
Diketahui banyaknya kasus pejabat pamer harta kekayaan, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) pun merasa sangat kecewa, bagaimana bisa pegawai pajak malah melanggar hukum dan bahkan menunggak pajak.
Eko Darmanto, Kepala Kantor Bea Cukai Yogyakarta juga turut diperiksa KPK
Bukan hanya kasus pegawai pajak yang menjadi sorotan media karena pamer kekayaan. Akibat ulah Mario, sejumlah pejabat lain juga terkena imbasnya. Baru-baru ini, Kementerian Keuangan kembali memeriksa Kepala Kantor Wilayah Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto, yang ketahuan oleh warganet sering bermewah-mewahan di media sosial.
Sebagaimana menurut Kepala Bagian Pemberitaan KPK, Ali Fikri KPK telah mengagendakan melakukan pemeriksaan klarifikasi LHKPN terhadap Eko Darmanto hari ini, selasa 7 Maret 2023