Cuaca Dingin Sebabkan Alergi, Ini Pencegahannya

- 28 Juli 2020, 07:46 WIB
Ilustrasi. (Pixabay)
Ilustrasi. (Pixabay) /


GALAMEDIA - Saat ini cuaca di wilayah Bandung dan sekitarnya cukup dingin. Hal ini membuat sejumlah orang mengalami alergi dingin.

Alergi dingin adalah biduran yang muncul akibat udara dingin. Alergi dingin ditandai dengan bentol dan gatal pada kulit, yang muncul beberapa menit setelah terkena suhu dingin.

Untuk mencegah munculnya reaksi alergi, penderita dianjurkan untuk menghindari suhu dingin. Alergi dingin biasanya dapat sembuh total setelah beberapa tahun, namun bisa juga menetap seumur hidup.

Baca Juga: Gelombang Setinggi 6 Meter Diperkirakan Terjadi di Sejumlah Perairan Indonesia

Biduran akibat alergi dingin umumnya berlangsung selama 2 jam. Konsultasikan ke dokter bila biduran tidak membaik hingga 2 hari.

Anda juga perlu berkonsultasi dengan dokter bila biduran semakin meluas dan muncul demam.

Reaksi alergi yang parah bisa muncul bila seluruh tubuh terpapar oleh suhu dingin, misalnya saat berenang di air dingin. Reaksi alergi berat yang disebut syok anafilaktik ini dapat membahayakan nyawa. Segera ke instalasi gawat darurat (IGD) bila muncul gejala berupa:

Baca Juga: Jelang Idul Adha, Harga Sejumlah Bahan Pokok di Pasar Tradisional Cimahi Turun

- Muka bengkak
- Pandangan gelap
- Keringat dingin
- Jantung berdebar
- Sesak napas

Alergi dingin terjadi saat kulit terpapar air dingin atau udara dingin. Saat terpapar suhu dingin, seperti dilansirkan alodokter, tubuh penderita akan melepas zat kimia histamin, yaitu zat kimia yang menimbulkan reaksi alergi.

Belum diketahui mengapa udara dingin bisa menimbulkan reaksi alergi. Memiliki kulit sensitif merupakan salah satu faktor yang diduga sebagai penyebabnya. Selain itu, ada beberapa faktor lain yang bisa meningkatkan risiko alergi dingin, yaitu:

Baca Juga: Sah, Emil Sudah Tandatangani Pergub Sanksi Protokol Kesehatan, Diumumkan Besok

- Usia
  Anak-anak dan remaja merupakan kelompok usia yang paling sering terkena alergi  dingin, namun biasanya akan sembuh dengan sendirinya dalam waktu beberapa tahun.
- Menderita penyakit
  Seseorang yang terkena kanker atau hepatitis, serta baru saja terkena infeksi, lebih berisiko mengalami alergi dingin.
- Keturunan
  Anak yang orang tuanya menderita alergi dingin juga berisiko mengalami alergi dingin.

Baca Juga: Pasukan Hizbullah Serang Wilayah Israel, Rudal Berterbangan di Daerah Perbatasan Lebanon

Untuk mengetahui apakah biduran yang Anda alami disebabkan oleh alergi dingin, cobalah letakkan es batu di kulit selama 5 menit. Jika setelah es batu diangkat, muncul bentol merah pada kulit, kemungkinan besar Anda menderita alergi dingin.

Disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui penyebab biduran yang dialami. Dokter akan menanyakan gejala yang muncul, serta penyakit yang sedang atau pernah diderita, kemudian dokter akan melakukan pemeriksaan fisik. Dokter juga dapat mengulangi tes dengan es batu untuk memastikan alergi dingin.

Jika mencurigai adanya penyebab lain, dokter akan melakukan pemeriksaan tambahan untuk memastikannya, misalnya tes darah atau tes urine. Jenis pemeriksaan yang dilakukan tergantung pada penyakit apa yang dicurigai oleh dokter.

Halaman:

Editor: Dadang Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x