Network
GALAMEDIA - Majelis Ulama Indonesia (MUI) melalui Komisi Fatwa mengeluarkan imbauan terkait pelaksanaan Shalat Idul Adha 1441 H. Masyarakat yang tinggal di daerah rawan penyebaran Covid-19 diimbau untuk shalat di rumah
"Umat Islam yang tinggal di daerah yang kasus Covid-19 masih terus meningkat, juga sebaiknya melakukan shalat Idul Adha di rumah saja bersama keluarga," tutur Sekretaris Komisi Fatwa MUI, Asrorun Niam Sholeh.
Niam menyatakan hal itu dalam jumpa pers Satuan Tugas Penanganan Covid-19 yang diikuti melalui akun Youtube BNPB Indonesia di Jakarta, Selasa, 28 Juli 2020.
Baca Juga: Lepaskan Baiat Amir ISIS, Napi Teroris Berikrar Kembali ke NKRI
Ia juga mengatakan, umat Islam yang lanjut usia, sakit, dan memiliki penyakit bawaan lebih baik melakukan shalat Id di rumah.
Lebih lanjut ia menuturkan, umat Islam yang tinggal di daerah dengan kasus Covid-19 yang sudah mulai terkendali, bisa saja melakukan shalat Idul Adha secara berjamaah di masjid, mushola, atau lapangan dengan tetap menjalankan protokol kesehatan.
Namun ada baiknya berwudhu di rumah dan membawa perlengkapan shalat seperti sajadah sendiri. Pada saat pelaksanaan Shalat Idul Adha berjamaah, juga tetap harus menjaga jarak.
Baca Juga: Kembali Bertemu Setelah Dituding Selingkuh dan Aborsi, Datangi Kanye Kim Kardashian Berurai Airmata
"Yang juga harus dipastikan bila ingin shalat Idul Adha berjamaah di luar rumah adalah kondisi kesehatan. Bila sakit atau memiliki penyakit bawaan, sebaiknya tetap shalat di rumah," terang dia.
