IPDN Gelar Wisuda sesuai Protokol Kesehatan di Era New Normal

- 28 Juli 2020, 15:25 WIB
Wisuda mahasiswa di IPDN
Wisuda mahasiswa di IPDN /

GALAMEDIA - Kampus Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) melaksanakan prosesi Wisuda Angkatan XXVII tahun 2020 dengan mengikuti protokol kesehatan pencegahan Covid-19 di era new normal, Selasa 28 Juli 2020.

Tahun ini IPDN melaksanakan acara wisuda di 2 kampus yakni IPDN Kampus Jatinangor Kabupaten Sumedang dan IPDN Kampus Jakarta dengan jumlah wisudawan sebanyak 1.049 orang yang terdiri atas 705 orang wisudawan Program Diploma IV (D-IV), 176 orang wisudawan Program Strata-1 (S1), 91 orang wisudawan Program Strata-2 (S2), 40 orang wisudawan Program Doktor (S3) dan 37 orang wisudawan Program Profesi Kepamongprajaan.

Prosesi wisuda di Kampus Jatinangor bagi wisudawan Program Diploma IV (D-IV) dan Program Strata-2 (S2), dilakukan oleh Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Prof. Dr. H. M. Tito Karnavian, Ph.D didampingi oleh Rektor IPDN Dr. Hadi Prabowo, M.M. Adapun wisuda bagi Program Strata-1 (S1), Program Doktor (S3) dan Program Profesi Kepamongprajaan dilaksanakan di IPDN Kampus Jakarta.

Baca Juga: Sejumlah Lovers Jokowi Berubah Jadi Haters, Begini Respons Istana

Pada wisuda tahun 2020 ini, praja asal pendaftaran Provinsi Jawa Timur yakni Novawan Aditya Ristara, S.IP mendapat penghargaan Kartika Pradnya sebagai lulusan terbaik pada program Strata-1 (S1) dengan IPK 3,787. Pada program Diploma IV (D-IV), Ainun Ma’rifa, S.STP asal pendaftaran Provinsi Jawa Timur mendapat penghargaan Kartika Sapta Abdi Praja I sebagai lulusan terbaik dengan IPK 3,780. Wisudawan terbaik pada Program Magister Terapan Ilmu Pemerintahan (S2) diraih oleh Darmawaty, S.Ap., M.Tr.IP dengan raihan IPK 3,81.

Menteri Ketenagakerjaan RI, Dr. Dra. Ida Fauziyah, M.Si menjadi wisudawan terbaik pada Program Doktor Ilmu Pemerintahan (S3) dengan IPK 3,87, sedangkan dari Program Profesi Kepamongprajaan, Syaifuddin, S.Pd., M.Si. Kp menjadi wisudawan terbaik dengan IPK 3,99.

“Saya harap lulusan IPDN ini akan menjadi birokrat yang ilmuwan dan ilmuwan yang paham birokrat, yang nantinya dapat membuat kebijakan berdasarkan data-data atau teori (scientific) yang valid. Perlu diingat bahwa title hanya untuk kebanggaan tapi hasil pendidikan sesungguhnya adalah pola pikir. Lulusan IPDN merupakan calon-calon strong leader, pemimpin di masa mendatang. Sebagai pemimpin, yang kuat, mereka harus memiliki beberapa aspek penting yakni power atau kewenangan, follower atau pengikut (anak buah) dan konsep yang didasarkan pada knowledge," papar Mendagri dalam sambutannya di IPDN Kampus Jatinangor.

Baca Juga: Dilantik Ketua ISSI Jabar, Mantan Kapolres Resmi Menjadi Ketua ISSI Subang

Khusus untuk wisudawan terbaik pada Program D-IV dan S1 terpilih setelah melihat nilai atau indeks prestasi dari masing-masing bidang dalam sistem pendidikan IPDN (Tri Tunggal Terpusat) yakni bidang pengajaran, pelatihan dan pengasuhan.

Halaman:

Editor: Kiki Kurnia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x