Bupati Bandung Geram Dengan Even Motor Trail Ranca Upas Yang Berujung Keributan

- 8 Maret 2023, 20:01 WIB
Event motor trail Ranca Upas, Ciwidey, Kabupaten Bandung malah berujung pembakaran 2 motor yang jadi doorprize 
Event motor trail Ranca Upas, Ciwidey, Kabupaten Bandung malah berujung pembakaran 2 motor yang jadi doorprize  /YouTube Budak Angon 28/



GALAMEDIANEWS - Pada Minggu lalu 5 Maret 2023 sebuah event motor trail yang dilaksanakan di Ranca Upas, Ciwidey, Kaupaten Bandung berujung ripuh.

Kerusuhan tersebut akibat dari kekesalan para peserta motor trail yang kecewa kepada segenap panitia penyelenggara lantaran banyak janji yang omong kosong ketika pelaksanaan event.

Kekesalan tersebut membuat para peserta semakin panas dan memuncak hingga membakar motor trail dan motor matic yang seharusnya menjadi hadiah doorprize untuk event tersebut.

Dilansir dari prfmnews.id kapolsek Ciwidey, Iptu Anjar Maulana memaparkan sejumlah hal yang membuat para peserta event motor trail kecewa hingga ricuh.

1. Fasilitas yang didapatkan peserta setelah membayar uang pendaftaran tidak sesuai dengan pembayaran yang telah dibayarkan sejumlah Rp200 ribu untuk mengikuti event tersebut.

"Kegiatan fun trail yang terjadi ini berawal dari peserta yang beli tiket, kesepakatannya Rp200 ribu satu tiket untuk tiket gratis masuk Ranca Upas, makan siang, dan doorprize bila beruntung," ujar Anjar.

Namun kenyataannya, pas hari H masih banyak yang masih bayar tiket lagi dan tidak mendapatkan makan siang.

"Dalam proses pelaksanaannya, yang pertama sebagian peserta masih ada yang harus bayar tiket masuk," lanjut Anjar.

Baca Juga: Ladang Budidaya Bunga Edelweis Rawa di Ranca Upas Rusak Akibat Event Motor Trail, Petani Marah Besar

2. Panitia tidak mempersiapkan secara matang track motor trail yang dilalui. Terbukti dengan banyak dari peserta yang kebingungan ketika memasuki jalur trail. Bahkan ada dari peserta yang sampai masuk jalur kebun warga padahal bukan dari jalur trail.

"Peserta masuk ke jalur trail kebingungan untuk jalurnya, sehingga mengakibatkan jalur yang seharusnya tidak dilewati malah dilewati," paparnya.

Parahnya, beberapa peserta tersesat dan baru bisa kembali ke titik start awal pada malam hari. Beruntung tim medis sudah tersedia sehingga dapat direspon dengan cepat.

"Ada yang jam 8, ada yang jam 9 malam baru kembali, karena ada ambulans, alhamdulillah cepat tertolong," tutur Anjar.

3. Doorprize yang tida sesuai dengan kesepakatan di awal

Dari informasi yabg diterima peserta, doorprize seharusnya motor trail dan motor matic yang terbaru. Kenyataannya, motor yang disiapkan adalah motor bekas dan motor trail yang dimodifikasi.

Baca Juga: 7 Fakta Event Motor Trail di Ranca Upas Ciwidey Bandung, Habitat Bunga Langka  Edelweis Rusak

Bahkan hadiah tersebut tidak bisa langsung dibawa pulang harus menunggu tiga hari dulu baru bisa diambil.

"Pas di lokasi ternyata motornya motor bekas dan trailnya modifan, itu peserta kaget dan kecewa," jelasnya.

Para peserta sempat mencari-cari panitia untuk minta pertanggung jawaban namun tidak ada jawaban apa-apa.

Akibat dari kekesalan para peserta tersebut, suasana akhirnya memanas dan berujung pembakaran motor trail dan matic yang menjadi doorprize.

Polisi telah mengamankan ketua panitia pelaksana event tersebut pada Minggu malam dan melakukan pemahaman 1x24 jam.

Namun saat ini, ketua panitia tidak ditahan melainkan wajib lapor hingga waktu yang tidak ditentukan.

Baca Juga: 14 Peluang Usaha di Bekasi saat Puasa Ramadhan 2023 yang Laris, Untung Banyak, Berkah hingga Banjir Cuan!


Anjar selaku kapolek Ciwidey meminta peserta dan pihak yang merasa dirugikan untuk segera melapor ke pihak kepolisian agar kasus ini ditinjak lanjuti lebih dalam.

"Kami masih menerima laporan apabila ada yang merasa dirugikan atas kejadian tersebut," tutup Anjar.***

Editor: Lina Lutan

Sumber: Berbagai sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x