Mang Uprit, Petani Murka di Ranca Upas Bandung Diperiksa Polisi, Kang Dedi Mulyadi Dampingi

- 9 Maret 2023, 14:42 WIB
Kang Dedi Mulyadi dampingi Petani Mang Uprit petani edelewis yang marah marah di Ranca Upas Kabupaten Bandung
Kang Dedi Mulyadi dampingi Petani Mang Uprit petani edelewis yang marah marah di Ranca Upas Kabupaten Bandung /


GALAMEDIA NEWS – Kang Dedi Mulyadi mendampingi seorang petani bernama Supriatna atau kini lebih dikenal dengan Mang Uprit ke Polres Bandung untuk memenuhi undangan pemeriksaan kepolisian yang akan diperiksa terkait peristiwa tersebut.

Mang Uprit viral setelah murka gegara tanaman edelweiss rawa yang ditanam di Ranca Upas, Kecamatan Rancabali, Kabupaten Bandung, rusak akibat digilas oleh rombongan motor trail pada Minggu 5 Maret 2023 lalu.

Belakangan Mang Uprit dipanggil pihak kepolisian dari Polres Bandung untuk dimintai keterangannya

Baca Juga: Harga Tiket dan Sinopsis Suzume no Tojimari di Bioskop CGV, Cinepolis dan Flix Cinema: Ini Jadwal Tayangnya!

Diduga pemanggilan tersebut terkait kasus perusakan lingkungan dan perusakan motor oleh beberapa orang yang juga murka terhadap panitia penyelenggara acara motor trail tersebut.

Pagi ini, Kamis 9 Maret 2023, Kang Dedi bertolak menuju Kabupaten Bandung untuk bertemu dengan Mang Uprit sekaligus mendampinginya ke Polres Bandung.

Pemeriksaan polisi fokus pada kerusakan lingkungan yang diakibatkan oleh acara trail tersebut yang mana terjadi juga aksi pembakaran motor oleh peserta.

“Tadi saya sudah tanya ke Pak Kasat (Kasatreskrim), titik fokusnya adalah mengumpulkan alat bukti perusakan lingkungan yang diakibatkan oleh acara Trail Adventure yang juga terjadi peristiwa pembakaran motor oleh peserta, itu kan masuk pidana pengrusakan,” ujar Kang Dedi.

Kang Dedi mengatakan, kerusakan yang ditimbulkan dari acara tersebut masuk ke ranah pidana. Sebab terjadi pengrusakan terhadap areal bunga milik orang lain dan juga Perhutani.

“Andai kata itu bukan jalur yang diberikan izin, itu bisa masuk pidana,” tegas Kang Dedi.

Baca Juga: Minuman yang Cocok Untuk Bulan Puasa? Ide Bisnis Es Bulan Ramadhan 2023, Buka Puasa Lebih Nikmat

Mang Uprit sendiri merasa ketakutan karena saat kejadian emosi hingga mengacungkan golok. Ia takut hal tersebut ditafsirkan sebagai pengancaman, padahal hanya luapan emosi semata.

“Sok sieun disangka provokator (suka takut disangka provokator),” kata Mang Uprit.

Kang Dedi memastikan bahwa apa yang dilakukan Mang Uprit bukan sebagai provokator melainkan terprovokasi. Sehingga ia dengan pendampingan tersebut Mang Uprit bisa tenang.

“Tenang saja Mang Uprit mah terprovokasi bukan provokator, nyabut bedog (cabut golok). Jadi orang itu harus tetap gagah jangan di media sosial garangnya seperti singa, pas dipanggil polisi seperti kucing,” ucap Kang Dedi yang disambut tawa Mang Uprit.***

Editor: Ryan Pratama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x