Pemkab Bandung Siapkan 426 Plastik Organik untuk Bungkus Daging Kurban

- 29 Juli 2020, 14:59 WIB
 Bupati Bandung, Dadang M. Naser menunjukkan plastik organik. (Humas Pemkab Bandung)
Bupati Bandung, Dadang M. Naser menunjukkan plastik organik. (Humas Pemkab Bandung) /

GALAMEDIA - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung menyediakan sedikitnya 426 ribu plastik organik untuk digunakan membungkus daging kurban yang akan dibagikan ke masyarakat pada pelaksanaan Hari Raya Idul Adha 1441 Hijriah atau 31 Juli 2020.

Bupati Bandung, Dadang M. Naser menuturkan, plastik organik tersebut terbuat dari singkong (tapioka) yang dalam proses urainya menjadi mikroorganik sangat singkat. Sehingga hasil penguraiannya aman bagi hewan, tumbuhan, dan manusia.

"Plastik ini produksi dalam negeri. Hasil penguraiannya tidak lagi menjadi mikroplastik, tapi jadi mikroorganik," kata Dadang Naser di Soreang, Kab. Bandung, Rabu 29 Juli 2020.

Plastik tersebut, kata Dadang, akan dibagikan ke setiap desa yang ada di Kabupaten Bandung. Setiap desa akan mendapat distribusi sebanyak 1.000 plastik.

Baca Juga: Dispangtan Kota Cimahi Temukan Ratusan Hewan Kurban tak Layak

Ia menuturkan, ke depannya pabrik plastik organik akan dibangun di Kabupaten Bandung. Pemasarannya nantinya akan dijual ke perusahaan daerah sebagai agen.

Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bandung, Asep Kusumah menuturkan pembuatan plastik tersebut dilakukan dengan metode oxo-biodegredable plastic (oxium). Plastik organik tersebut bahkan sudah mendapat sertifikasi layak pakai dari sejumlah negara di luar negeri, seperti Jepang dan Amerika.

"Waktu urai plastik ini hanya dua tahun dan jadi mikroorganik. Sementara plastik biasa membutuhkan waktu lebih dari 50 tahun dan menjadi mikroplastik," terang Asep.

Teknologi oxium ini, ujar Asep, mampu meminimalisasi dampak dari kemasan yang tidak ramah lingkungan. Sehingga saat kurban, pemakaian plastik organik bisa lebih maslahat bagi umat manusia.

Halaman:

Editor: Kiki Kurnia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x