Network
GALAMEDIA - Untuk memberikan pelayanan yang maksimal di tengah masa pandemi Covid-19, Gojek perkenalkan inisiatif Jaga Kesehatan, Kebersihan, dan Keamanan atau yang dikenal dengan J3K di Gojek Longue Cihampelas Walk (Ciwalk), Kota Bandung, Rabu 29 jULI 2020.
Saat memperkenalkan Protokol Kesehatannya (J3K), Gojek telah memperlihatkan bagaimana seluruh layanan Gojek tetap bisa dinikmati masyarakat tanpa harus khawatir akan adanya resiko penyebaran.
Contoh ketika pelanggan ingin menggunakan layanan GoCar, GoRide atau GoFood. Mitra Gojek, diperlihatkan wajib mengikuti protokol J3K mulai dari pengecekan suhu sampai memberikan zona aman bagi pelanggan.
Baca Juga: Emil Keluarkan SK Gubernur, 1.461 Guru Bukan PNS di Jabar Bakal Dapat Tunjangan Profesi
Bahkan saking pedulinya, Gojek telah menyediakan fasilitas-fasilitas pendukung agar pelanggannya bisa melihat secara langsung informasi suhu tubuh Mitra Gojek, dan Gojek merupakan layanan on-demand pertama di Indonesia yang meluncurkan fitur ini dalam aplikasinya.
"Pada intinya memasuki masa pandemi ini banyak yang harus diadaptasikan, khususnya dengan kebiasaan yang berjalan di masyarakat sekarang kita lihat konsumen sudah lebih fokus ke kenyamanan dan keamanan apa lagi kalau kita bicara GoCar dan GoFood, belakangan ini sangat dekat dengan masyarakat," ungkap VP Regional Corporate Affairs Gojek, Michael Reza Say usai memperlihatkan bagaimana J3K diterapkan di semua layanan Gojek.
Lanjut Michael, Inisiatif J3K juga merupakan upaya Gojek dalam memastikan seluruh ekosistem termasuk mitra agar dapat beraktivitas dan menjalani keseharian dengan produktif.
Baca Juga: Nunung Srimulat Ngaku Ditalak Cerai Suami Gara-Gara Narkoba, Anak-Anaknya Pun Ancam Hal Menakutkan
"Pada intinya protokol J3K kita lakukan bukan untuk konsumen semata, tapi untuk mitra-mitra kita, dimana mitra kita (Gojek) di seluruh Indonesia itu ada 1,7 juta jiwa. Jadi protokol kesehatan ini adalah top priority untuk kita," katanya.
