3 Tahun Kartu Prakerja: Gebrakan Program Inovasi Start-Up E-Government Hingga Ditiru Negara Lain

- 15 Maret 2023, 21:07 WIB
 3 Tahun Kartu Prakerja: Gebrakan Program Inovasi Start-Up E-Government Hingga Diminati Untuk Ditiru Negara Lain.
3 Tahun Kartu Prakerja: Gebrakan Program Inovasi Start-Up E-Government Hingga Diminati Untuk Ditiru Negara Lain. /

GALAMEDIANEWS - Program Kartu Prakerja berhasil menjalankan misinya menjadi program semi bansos di masa pandemi Covid-19. Program andalan Pemerintah yang manfaatnya telah diterima oleh 16,4 juta orang ini menjadi best practice inovasi pelayanan publik sekaligus menjadi standar baru bagi kebijakan publik yang lain.

Program yang juga mendapatkan apresiasi dari tokoh-tokoh dunia ini, akan berubah menjadi skema normal di tahun 2023.

“Kartu Prakerja adalah sebuah model pertama dari program government to people, merupakan program e-government yang pertama yang dilaksanakan di Indonesia bahkan yang pertama dengan model ini di berbagai negara. Jadi, Kartu Prakerja adalah start-up e-government,” ucap Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam acara “3 Tahun Prakerja: Gebrakan Inovasi Pelayanan Publik” yang digelar di Djakarta Theater, Rabu, 15 Maret 2023.

Dalam kesempatan tersebut Menko Airlangga juga menuturkan bagaimana Presiden memberi arahan pertama kali untuk membentuk Program Kartu Prakerja hingga akhirnya Program Kartu Prakerja lahir dengan sebuah organisasi simple berbentuk Project Management Officer PMO dan menjadi bagian dari upaya besar Pemerintah menghadapi pandemi Covid-19.

Baca Juga: Sinopsis Point Break, Bioskop Trans TV Hari Ini: Misi Penyamaran Agen FBI dan Pencurian di Tempat Ekstrem

Kartu Prakerja menjadikan Pemerintah menginspirasi Pemerintah membuat Bantuan Pedagang Kaki Lima, Warung dan Nelayan (BT- PKLWN) di masa pandemi Covid-19.

Menko Airlangga mengungkapkan bahwa Program Kartu Prakerja mendapat pujian dari tokoh-tokoh dunia karena banyak negara ingin menciptakan pelatihan serupa secara masif tetapi belum ada yang berhasil.

Dalam sesi diskusi, Menko Airlangga juga menjelaskan korelasi pertumbuhan ekonomi dengan Program Kartu Prakerja yang dapat mendorong produktivitas yang selanjutnya akan juga mendorong konsumsi.

“Kita bersyukur, Prakerja bisa. Hasilnya jelas, empowerment, sebagian menjadi entrepreneurs, sebagian menjadi pekerja baru, dan yang bottom line penghasilannya rata-rata lebih tinggi dari yang tidak mengikuti Kartu Prakerja,” kata Menko Airlangga.

Halaman:

Editor: Shiddik Zaenudin

Sumber: Ekon.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x