Network
GALAMEDIA - Presiden Filipina Rodrigo Duterte menyarankan agar orang yang hendak membersihkan masker untuk mencegah terkena Covid-19 (virus corona), mendatangi Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU). Kemudian mencuci maskernya itu dengan bensin.
Dia mengatakan bahwa saran itu serius, menegaskan bahwa dirinya “tidak bercanda”.
Pekan lalu, Duterte membuat pernyataan serupa. Namun langsung dikoreksi oleh para pejabatnya, mengatakan bahwa saran sang presiden hanyalah lelucon. Para pejabat kesehatan Filipina mengatakan bahwa masker kain harus dicuci secara normal, dan masker bedah diganti setelah digunakan.
Baca Juga: Di Masa Pandemi Virus Corona Sebanyak 192.103 Mobil Tinggalkan Jakarta, Jalur Lembang Padat
Jumat (31/7/2020), Duterte kembali menegaskan sarannya terseut. Dia mengatakan “apa yang saya katakan benar... pergilah ke pompa bensin”.
Tidak ada bukti bahwa bensin dapat mensterilkan masker. Bahkan kontak yang terlalu lama dengan bensin juga dianggap bisa berbahaya dan menuangkan cairan yang mudah terbakar bisa menjadi risiko kebakaran.
Mengacu pada komentar sebelumnya, Duterte berkata, "Mereka (kritikus) berkata, 'Duterte gila.' Bodoh! Jika saya gila, Anda harus menjadi presiden, bukan saya,” ujarnya sebagaimana dikutip BBC.
"Apa yang saya katakan itu benar. Jika alkohol tidak tersedia, terutama bagi orang miskin, pergi saja ke pompa bensin, dan gunakan (bensin) untuk mendisinfeksi. Saya tidak bercanda,” ujarnya.
Baca Juga: Tolak Klaim China di PBB, Akhirnya Malaysia Ikut Ramaikan 'Pertempuran' Laut China Selatan
Duterte mengatakan mereka yang tidak memiliki persediaan pembersih dapat menggunakan bensin sebagai desinfektan untuk membersihkan masker mereka.
"Pada akhirnya, gantung (masker) di suatu tempat dan semprotkan dengan Lysol jika Anda mampu membelinya," katanya, merujuk pada merek desinfektan yang populer.
"Untuk orang-orang yang tidak (memiliki Lysol), basahi dengan bensin atau solar... cari saja bensin (dan) celupkan tanganmu (dengan masker) di dalamnya."
Setelah komentar Duterte pekan lalu, Juru Bicara Kepresidenan Harry Roque dengan cepat menyampaikan koreksi.
Baca Juga: Perekonomian Lima Negara Ini Hancur Akibat Pandemi Virus Corona
"Saya tidak percaya bahwa setelah empat tahun menjabat sebagai presiden, Anda masih belum mengenalnya," kata Roque sebagaimana dilansir Rappler.
"(Ini hanya lelucon). Mengapa kita menggunakan bensin untuk mencuci?"
Sementara itu, pejabat kesehatan Maria Rosario Vergeire mengatakan masker kain harus dicuci dan dikeringkan secara normal, dan masker bedah diganti setelah digunakan.
Saat ini Filipina menjadi salah satu negara dengan jumlah kasus Covid-19 tertinggi di Asia Tenggara, di bawah Indonesia. Hingga Jumat, negara itu mencatat 89.374 kasus Covid-19 yang dikonfirmasi dengan 1.983 kematian, menurut data Worldometers.***
