Jumlah PPL di Kabupaten Bandung Barat Tak Sebanding dengan Luas Wilayah dan Jumlah Desa

- 31 Juli 2020, 20:40 WIB
/Dicky mawardi/

GALAMEDIA - Jumlah Petugas Penyuluh Pertanian (PPL) di Kabupaten Bandung Barat terus berkurang. Saat ini, tinggal menyisakan 37 PPL tak sebanding dengan luas wilayah dan jumlah desa.

"Awalnya ada 80-an PPL berstatus pegawai negeri sipil (PNS), tapi jumlahnya terus berkurang karena banyak yang pensiun. Jadi sekarang hanya menyisakan 37 orang," kata Koordinator Kelompok Jabatan Fungsional pada Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Bandung Barat Asep Sofyan di Ngamprah, Jumat 31 Juli 2020.

Baca Juga: Dituding Suruh Menghapus Foto Bersama Presiden Jokowi, Pemprov DKI Somasi Artis Ike Muti

Menurutnya, dikatakan ideal jika jumlah PPL minimalnya sama dengan jumlah desa di Kabupaten Bandung Barat. Wilayah Kabupaten Bandung Barat yang terbagi dalam 165 desa, minimalnya memiliki 165 PPL.

"Dengan jumlah 37 PPL yang tersisa sekarang. harus bisa melayani petani di 165 desa," ucapnya.

Ia mencontohkan, di Kecamatan Lembang terdapat 16 desa sementara PPL-nya hanya sebanyak 6 orang.

Baca Juga: Pemerintah harus Perhatikan Aspek Ekonomi, Selain Kesehatan Ditengah Pandemi Covid-19

"Menyiasatinya satu orang PPL harus melayani petani dua sampai tiga desa. Terlayani memang terlayani, hanya saja jadi kurang optimal," ujar Asep yang juga seorang PPL.

Ia tidak memungkiri keberadaan Tenaga Pegawai Harian Lepas Tenaga Bantu Penyuluh Pertanian Pusat (TPHL- TBPPP) sebanyak 18 orang dan 49 orang Tenaga Pegawai Harian Lepas Tenaga Bantu Penyuluh Pertanian Daerah (TPHL- TBPPD) cukup membantu. 

Halaman:

Editor: Kiki Kurnia


Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x