HILAL TERLIHAT, Awal Ramadhan 2023 Berpotensi Seragam

- 22 Maret 2023, 17:55 WIB
Ilustrasi. Awal Ramadhan 2023 berpotensi seragam seiring terlihatnya hilal di sejumlah daerah.
Ilustrasi. Awal Ramadhan 2023 berpotensi seragam seiring terlihatnya hilal di sejumlah daerah. /Darma Legi/Galamedia

“Jadi, potensi awal Ramadhan Tahun ini bisa seragam, bahwa 1 Ramadan 1444 Hijriyah / 2023 Masehi jatuh pada 23 Maret 2023. Meskipun demikian, kita tetap menantikan hasil Sidang Isbath yang digelar di Pemerintah dalam hal ini Kemenag RI yang digelar Malam ini, semoga hasilnya sesuai harapan kita bersama,” ucap Khaeroni.

Ia pun menyinggung soal penyebab utama perbedaan penentuan awal Ramadan, Idul Fitri, dan Idul Adha yang terus berulang. Menurutnya, hal itu karena belum ada kesepakatan terkait kriteria awal Hijriyah.

Dijelaskan, prasyarat utama untuk terwujudnya unifikasi kalender Hijriyah harus ada otoritas tunggal. Otoritas tunggal akan menentukan kriteria dan batas tanggal yang dapat diikuti bersama.

Kondisi saat ini, lanjut dia, otoritas tunggal mungkin bisa diwujudkan dulu di tingkat nasional atau regional. Penentuan ini mengacu pada batas wilayah sebagai satu wilayah hukum sesuai batas kedaulatan negara. Kriteria diupayakan untuk disepakati bersama dan jika terdapat perbedaan jangan menjadi sebuah gesekan.

Baca Juga: 13 Ide Jualan di Bulan Ramadhan 2023 yang Pasti Laku, Menguntungkan dan Laris Manis untuk Dapat Cuan Tambahan

Untuk ke depan, ia berharap pemerintah dan sejumlah pihak terkait dapat mengupayakan ada satu sistem tunggal. “Sehingga keterbukaan semua pihak bisa membuat satu kalender yang mapan ada otoritas tunggal, kriteria tunggal, dan batas tanggal yang disepakati bersama agar dapat dijadikan rujukan semua pihak dan mempersatukan umat,” ujarnya.

Khaeroni menyatakan bahwa berkumpulnya hampir semua elemen di tempat ini membuktikan bahwa telah menunjukkan satu pilar penting dari moderasi beragama adalah toleransi, yakni kesiapan untuk hidup bersama dengan yang berbeda.

Kesadaran akan toleransi bulan sesuatu yang jatuh dari langit, tapi butuh diupayakan, toleransi bukan tumbuh sendiri tapi buah dari kerja keras untuk membangun hidup bersama di tengah berbagai perbedaan. "Mari satukan barisan, semangat demi kepentingan agama dan negara, semangat itu tdk boleh kendur,” tandasnya.

Kemenag RI pastikan kemunculan hilal telah memenuhi kriteria. "Berdasarkan informasi metode hisab posisi sudah diatas 3 derajat. Artinya sudah memenuhi kriteria, hanya saja penetapannya menunggu satu metode lagi," kata Direktur Jenderal Bimas Islam Kementerian Agama, Kamaruddin Amin, seperti dilansir rri.co.id, Rabu 22 Maret 2023.

Kamaruddin mengatakan, pengamatan hilal melalui metode Rukyatul hilal akan dilaksanakan di 124 titik di seluruh Indonesia. Hal ini dilakukan untuk mendapatkan hasil sempurna letak hilal dengan penglihatan secara langsung.

Halaman:

Editor: Shiddik Zaenudin

Sumber: NU


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x