Irak Invasi Kuwait pada 2 Agustus 1990, Menandai Dimulainya Perang Teluk Persia

- 2 Agustus 2020, 06:25 WIB
Pesawat tempur AS melintasi kilang minyak yang terbakar, pada Perang Teluk I, tahun 1990 silam. (wikipedia.org)
Pesawat tempur AS melintasi kilang minyak yang terbakar, pada Perang Teluk I, tahun 1990 silam. (wikipedia.org) /

3. Adolf Hitler Memimpin Jerman dengan gelar Führer
Pada 2 Agustus 1934, Adolf Hitler resmi menjadi diktaor Jerman Nazi dengan gelar Führer und Reichskanzler. Kepemimpinannya berlangsung hingga tahun 1945. Hitler menjadi tokoh utama Jerman Nazi, Perang Dunia II di Eropa, dan Holocaust.

Pria yang lahir di Braunau am Inn, Austria-Hongaria, 20 April 1889 ini meninggal di Berlin, Jerman, 30 April 1945 pada umur 56 tahun. Hitler merupakan seorang politisi Jerman dan ketua Partai Nazi (bahasa Jerman: Nationalsozialistische Deutsche Arbeiterpartei (NSDAP); Partai Pekerja Jerman Sosialis Nasional) kelahiran Austria.

Baca Juga: Banjir Bandang Hanyutkan 29 Rumah dan Rusak 64 Rumah di Bolaang Mongondow

4. Invasi Irak ke Kuwait
Perang Teluk Persia I atau Gulf War dengan kode nama Operasi Badai Gurun atau Operation Desert Storm disebabkan atas Invasi Irak atas Kuwait 2 Agustus 1990 dengan strategi gerak cepat yang langsung menguasai Kuwait.

Emir Kuwait Syeikh Jaber Al Ahmed Al Sabah segera meninggalkan negaranya dan Kuwait dijadikan provinsi ke-19 Irak dengan nama Saddamiyat Al-Mitla`pada tanggal 28 Agustus 1990.

Sekalipun Kuwait membalasnya dengan serangan udara kecil terhadap posisi posisi Irak pada tanggal 3 Agustus 1991 dari pangkalan yang dirahasiakan (kemungkinan berada di Arab Saudi).***

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x