Taklukan Chelsea, Arsenal Juara Piala FA

- 2 Agustus 2020, 05:47 WIB
Para pemain Arsenal berselebrasi usai menjadi juara FA Cup. (foto: Twitter.com/@EmiratesFACup)**
Para pemain Arsenal berselebrasi usai menjadi juara FA Cup. (foto: Twitter.com/@EmiratesFACup)** /

GALAMEDIA - Arsenal menjuarai Piala FA usai bangkit dari ketertinggalan dan menundukkan Chelsea 2-1 dalam partai final di Stadion Wembley, London, Minggu 2 Agustus 2020 dini hari tadi.

Ini merupakan tropi FA Cup ke-14 bagi Arsenal. Hal ini juga membuat Mikel Arteta berhasil mengalahkan Frank Lampard dalam persaingan jadi orang ke-18 yang pernah menjuarai Piala FA sebagai pemain maupun pelatih.

Arteta jadi sosok kedua yang berhasil melakukan hal itu bersama Arsenal setelah George Graham, yang juara sebagai pemain pada 1970/71 dan pelatih pada 1992/93.

Baca Juga: Pebalap Mercedes, Hamilton Rebut Pole Position yang Ketujuh Kali di Sirkuit Silverstone

Arteta dua kali juara Piala FA bersama Arsenal sebagai pemain yakni pada 2013/14 dan 2014/15.

Pada laga dini hari tadi, kedua tim segera saling ancam sejak kick off. Belum genap lima menit pertandingan berjalan, Chelsea memimpin lewat aksi umpan tumit cantik kiriman Olivier Giroud yang diselesaikan dengan sontekan sempurna oleh Pulisic.

Pada menit ke-25, selebrasi para pemain Arsenal menyambut keberhasilan Pepe menyarangkan bola ke gawang Chelsea harus terhenti. Pasalnya, hakim garis sudah lebih dulu mengangkat bendera pertanda offside.

Baca Juga: Gempa Bumi Magnitudo 4,5 Mengguncang Wilayah Indramayu, Terasa Hingga ke Subang

Semenit kemudian, Arsenal mendapat peluang bagus setelah Aubameyang merangsek ke kotak penalti lawan dan terpaksa dijatuhkan oleh kapten Chelsea Cesar Azpilicueta. Itu segera disambut wasit Anthony Taylor dengan menunjuk titik putih.

Taylor sempat berkonsultasi lama sebelum VAR mengesahkan keputusannya dan Aubameyang yang jadi algojo sukses memperdaya Caballero demi menyamakan kedudukan 1-1 pada menit ke-28.

Tak lama berselang Chelsea harus kehilangan Azpilicueta yang tampaknya cedera hamstring digantikan oleh Andrea Christensen. Itu praktis membuat mereka kehilangan kendali permainan tetapi hingga jeda tak ada gol tambahan.

Baca Juga: Sudah Tiga Hari Terakhir, Kota Sukabumi Zero Kasus Positif Covid-19

Arsenal berbalik unggul pada menit ke-67 lewat gol kedua Aubameyang yang tenang menerima bola sodoran Pepe sebelum mengecoh Kurt Zouma dan melepaskan sontekan memperdaya Caballero.

Situasi kian memburuk bagi Chelsea sebab enam menit kemudian mereka harus merampungkan pertandingan dengan 10 pemain. Mateo Kovacic menerima kartu kuning kedua dan diusir dari lapangan oleh Taylor.

Tensi pertandingan kemudian menjadi tegang dan Taylor mengeluarkan tiga kartu kuning beruntun dalam insiden yang tak perlu, satu untuk bek Chelsea Antonio Ruediger serta dua lainnya untuk gelandang Arsenal Dani Ceballos dan manajernya Mikel Arteta.

Baca Juga: Berenang di Pantai Palabuhanratu, Empat Wisatawan Tenggelam dan Berhasil Diselamatkan Balawista

Lampard lantas melakukan tiga pergantian pemain langsung untuk mengatasi keadaan, mengirimkan Tammy Abraham, Ross Barkley dan Callum Hudson-Odoi masing-masing menggantikan Giroud, Mason Mount dan Ruediger.

Hal itu tampak cukup manjur bagi Chelsea yang terlihat lebih hidup, tetapi tak banyak peluang bisa diciptakan.

Malahan, Chelsea harus menyelesaikan pertandingan dengan sembilan pemain setelah Pedro cedera pada injury time yang membuat laga molor. Pedro bahkan harus ditandu keluar dan menggunakan alat bantu pernafasan.

Injury time yang sedianya hanya berlangsung tujuh menit molor lama dan peluit tanda laga usai ditiupkan pada menit ke-104 menandai keberhasilan Arsenal menjadi juara Piala FA.***

Editor: Brilliant Awal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x