Paksa inginkan Akses Perhiasan Istana untuk Meghan Markle, Marah Besar Ratu Panggil Pangeran Harry

- 2 Agustus 2020, 14:44 WIB
Meghan Markle dapat kecaman dari kerajaan Inggris karena ikut Pemilu AS.
Meghan Markle dapat kecaman dari kerajaan Inggris karena ikut Pemilu AS. /Instagram.com/@sussexroyal/

Baca Juga: Bendung Penyebaran Virus Corona, WHO Ingatkan Dunia Agar Tak Lagi Lakukan Lockdown Nasional

Bagi Harry insiden tiara menjadi simbol penolakan staf senior terhadap The Sussex. Harry bahkan menyebut mereka "ular berbisa". Kelly yang menolak mendelegasikan wewenang apalagi melonggarkan protokol terkait akses pada tiara untuk Meghan bagi Harry tak bisa diterima.

"Meghan sengaja mendatangkan penata rambut Serge Normant dari Paris untuk mencoba tiara Queen Mary Bandeau. Tapi Angela yang memiliki akses pada koleksi perhiasan Ratu memberitahu tak bisa pulang ke London dan Harry marah besar," ujar kalangan dekat Meghan.

Baca Juga: Otto Hasibuan: Djoko Tjandra Seharusnya Bebas Pergi ke Mana Saja

Sumber lain menyebut, penolakan Kelly bagi Harry merupakan "aksi penjegalan." Namun ini dibantah pihak istana.

"Meghan menuntut akses untuk koleksi tiara tanpa janji terlebih dulu dengan Angela. Dia hanya mengatakan, 'Kami berada di Buckingham Palace dan memerlukan tiara. Can we have it now please'. Dan Angela menjawab, maaf tidak bisa, protokolnya tak seperti itu."

Selama ini istana memberlakukan protokol ketat untuk akses pada koleksi perhiasan Ratu. "Jadi hanya karena penata rambutmu ada di London lalu bisa dengan mudah memintanya."

Baca Juga: Pelatih Legendaris Persib, Indra Thohir Dirawat di RS Santosa

Klaim ini berbeda dari pemberitaan sebelumnya yang menyebut "keributan" soal tiara dipicu keinginan Meghan yang menginginkan tiara Vladimir yang bertatahkan zamrud hijau.

"Harry tak menyembunyikan kemarahannya pada Angela. Dia berusaha menghubungi staf lain agar Meghan bisa menggunakan tiara hari itu. Dia merasa Angela sengaja melakukannya tapi itu tidak benar. Angela hanya menjalankan protokol."

Baca Juga: Polisi Berlakukan Contraflow di Tol Cikampek, Kalau Tak Ampuh Oneway Jadi Pilihan Terakhir

Entah versi mana yang benar, yang jelas tak ada yang meragukan integritas Angela Kelly. Perempuan asal Liverpool yang dijuluki Ratu, "AK-47" itu merupakan staf senior yang paling dipercaya. Angela bertanggung jawab atas akses tiara, jubah hingga koleksi berharga lainnya.***

Halaman:

Editor: Mia Fahrani

Sumber: Daily Mail


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x