Pemudik Terlantar di Rest Area KM 125 Tol Purbaleunyi Kota Cimahi

- 2 Agustus 2020, 18:45 WIB
 Sejumlah pemudik menunggu bus di rest area KM 125 Tol Purbaleunyi, Cibeber, Kota Cimahi, Ahad, 2 Juli 2020. (Laksmi Sri Sundari)
Sejumlah pemudik menunggu bus di rest area KM 125 Tol Purbaleunyi, Cibeber, Kota Cimahi, Ahad, 2 Juli 2020. (Laksmi Sri Sundari) /


GALAMEDIA - Libur Hari Raya Idul Adha 2020 yang bertepatan dengan longweekend telah berakhir. Para pemudik pun kembali ke daerah perantauan untuk mengadu nasib.

Namun pemudik asal Kota Cimahi yang hendak menuju Jabodetabek harus bersabar. Pasalnya bus yang mereka tuju selalu penuh, sehingga mereka terlantar di rest area KM 125 Tol Purbaleunyi, Cibeber, Kota Cimahi, Ahad, 2 Juli 2020.

Para pemudik ini pun terlihat duduk di besi pembatas jalan yang ada di pinggir jalan tol Purabaleunyi. Hal itu bisa membahayakan, apalagi arus lalu lintas di sekitar tampak ramai.

Baca Juga: Lagi, Pemberlakuan PSBB Proporsional di Bodebek Diperpanjang Sampai 16 Agustus 2020

Sesekali mereka berdiri dan melambaikan tangan,  ketika bus yang mereka tuju melintas. Namun bus malaju begitu saja, karena penumpangnya sudah penuh.

Muhamad Irfansyah (30), seorang penumpang mengaku, sudah menunggu bus jurusan Jakarta sejak pukul 13.00 di rest area KM 125. Namun hingga sore, dirinya dan puluhan penumpang lain tak kunjung mendapatkan bus yang kosong.

"Iya sampai sekarang masih belum kebagian kursi kosong. Padahal biasanya setiap saya mau balik ke Jakarta dari rest area ini, selalu dapat bus," katanya.

Baca Juga: Mulai Membaik, Ini Penyebab Pelatih Legedaris Persib Indra Thohir Dirawat di RS Santosa

Awalnya ia memperkirakan bus yang dituju dalam keadaan kosong, karena masih dalam masa pandemi Covid-19. "Saya kira masih pada stay at home, eh ternyata banyak juga yang pulang kampung kaya saya," ujarnya

Fatidah (27), calon penumpang bus lainnya yang juga terlantar mengatakan, penumpukan penumpang  tersebut terjadi lantaran adanya aturan pembatasan jumlah penumpang yang hanya 50 persen dari kapasitas maksimal, karena untuk menjaga jarak.

"Saya mau pulang ke Jakarta, kebetulan kerja di sana. Biasanya naik bus itu dari Leuwipanjang, tapi kebetulan nggak ada yang antar, jadi terpaksa naik di rest area. Eh ternyata malah terlantar, takutnya nggak kebagian bus sampai malam. Katanya sih dibatas penumpangnya, maksimal hanya 25 orang gara-gara Covod-19," katanya.

Baca Juga: Pastikan Tidak Ada yang Positif Covid-19, ASN Pemkot Cimahi Akan Lakukan Swab Tes

Sementara itu Humas Jasa Marga Cabang Purbaleunyi, Nandang Elan mengungkapkan, penumpukan penumpang di bahu jalan sangat tidak diperbolehkan karena akan membahayakan yang bersangkutan.

"Jelas dilarang, karena itu kan jalur bebas pejalan kaki dan orang. Jadi tidak boleh menaikkan dan menurunkan penumpang. Kalaupun berhenti di bahu jalan, itu hanya untuk kondisi darurat," katanya.***

Editor: Dadang Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x