Sejumlah Ruas Jalan Garut Menuju Bandung Macet Hingga Berjam-jam

- 2 Agustus 2020, 20:27 WIB
Sejumlah jalan dari Garut menuju Bandung Macet. (foto: Antara)
Sejumlah jalan dari Garut menuju Bandung Macet. (foto: Antara) /


GALAMEDIA - Kemacetan hingga berjam-jam, terjadi di sejumlah ruas jalan utama di Kabupaten Garut menuju Bandung, Jawa Barat pada hari terakhir libur Idul Adha, Minggu 2 Agustus 2020 malam.

Sejumlah ruas jalan yang padat merayap oleh kendaraan roda empat yakni di Jalan Otto Iskandardinata, kawasan Sukadana atau Cilawu, perempatan jalan wilayah Sanding, Jalan Suherman hingga memasuki Jalan Raya Garut-Bandung.

Seorang pengendara, Shinta (30) mengatakan, kemacetan mulai terasa di beberapa titik mulai daerah Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya hingga Garut.

Baca Juga: Mulai Besok Warga Kota Tasikmalaya yang Tidak Menggunakan Masker Akan Didenda

"Dari Singaparna sudah macet, majunya lama," katanya yang hendak pulang dari Tasikmalaya menuju Garut.

Pengendara lainnya, Badhi mengatakan, kemacetan sudah terasa sejak dari Tasikmalaya kemudian memasuki wilayah perkotaan Garut hingga ke jalan utama menuju Bandung.

Ia menyampaikan, sepanjang jalan utama terlihat banyak kendaraan plat nomor polisi luar kota yang menambah kepadatan arus lalu lintas kendaraan di Garut.

Baca Juga: Bidik Infrastruktur Libanon, Pejabat Militer Israel Ngaku Tak Berniat Serang Duluan Hizbullah

"Banyak mobil dari luar kota, padahal tidak biasanya di Garut macet parah seperti ini," katanya seperti dilansirkan Antara.

Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Garut AKP Asep Nugraha membenarkan, jalan utama di Garut padat merayap kendaraan dari arah Tasikmalaya hingga menuju Bandung.

Menurut dia, kemacetan tidak hanya terjadi di Garut tetapi di daerah tetangga juga sama seperti Kabupaten Tasikmalaya dan Bandung.

"Padat dari Cileunyi-Nagreg-Limbangan-Kadungora padat, sambung menyambung," kata Asep.

Baca Juga: Pemudik Terlantar di Rest Area KM 125 Tol Purbaleunyi Kota Cimahi

Ia mengungkapkan, kemacetan tidak hanya menyambung dari Cileunyi, Kabupaten Bandung, tetapi arus kendaraan dari arah Tasikmalaya juga padat oleh kendaraan roda empat.***

"Sambung menyambung dari Bandung-Garut-Tasik," katanya.

Editor: Dadang Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x