Bom Mobil ISIS Serang Penjara di Afghanistan, Puluhan Tahanan Melarikan Diri

- 3 Agustus 2020, 21:07 WIB
Ilustrasi penjara.
Ilustrasi penjara. /Pixabay/

GALAMEDIA - Kelompok ISIS memerangi pasukan keamanan Afghanistan di Kota Jalalabad pada Senin, 3 Agustus 2020 pagi. Sebelumnya mereka melakukan serangan di penjara pada Minggu, 2 Agustus 2020 malam.

Akibat dari serangan itu, tahanan kabur secara massal. Pernyataan itu disampaikan seorang pejabat di Afganistan.

Serangan mulai berlangsung pada Minggu, 2 Agustus 2020 malam ketika bom mobil meledak di pintu masuk penjara.

Baca Juga: Ditawar Rp 250 Miliar, Raffi Ahmad Sebut Kanal Rans Entertainment Bakal Dilepas Rp 1-2 Triliun

Selain itu, sejumlah suara ledakan lainnya terdengar saat kelompok ISIS menembaki para penjaga keamanan.

Dua pejabat Provinsi Nangarhar menyebutkan, sedikitnya lima warga sipil tewas. Kemudian ada sekitar 40 orang lainnya terluka dalam serangan awal dan baku tembak, saat pasukan khusus Afghanistan tiba di lokasi kejadian untuk membantu polisi.

Selama kekacauan berlangsung, lebih dari 75 tahanan kabur. Kondisi itu memaksa kepolisian untuk mengalihkan tugas para personel untuk mengejar mereka.

Baca Juga: Kerugian Mencapai Rp 3,6 Miliar, Arisan Kurban Bodong Jerat Puluhan Korban

ISIS mengaku bertanggung jawab atas serangan itu. Peristiwa terjadi sehari setelah badan intelijen Afghanistan mengatakan pasukan khusus menewaskan salah seorang komandan senior ISIS di dekat Jalalabad, ibu kota provinsi Nangarhar.

Berlokasi sekitar 130 km dari timur Kabul, Jalalabad berada di jalan raya menuju Khyber Pass dan Kota Peshawar Pakistan.

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x