Pemilihan Sekda Kabupaten Bandung Barat Harus Hati-hati, Sejarah Kelam Jangan Sampai Terulang

- 29 Maret 2023, 22:09 WIB
Ilustrasi. Gedung Perkantoran Pemkab Bandung Barat .
Ilustrasi. Gedung Perkantoran Pemkab Bandung Barat . /Galamedianews/

GALAMEDIANEWS - Pemilihan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bandung Barat (KBB) harus hati-hati dan dilakukan dengan mempertimbangkan track record yang bersangkutan.

Hal tersebut disampaikan Sekjen Pimpinan Pusat Komite Pencegahan Korupsi (KPK) Jabar, Yulisman S.H., dalam keterangannya, Rabu 29 Maret 2023.

"Jangan sampai figur yang dipilih itu memiliki persoalan hukum di masa lalu yang bisa berimbas kepada kinerja di masa depan," ujar Yuisman.

Sehubungan hal itu, ia pun mengingatkan agar penentuan Sekda definitif di KBB oleh Bupati harus teliti dan hati-hati. "Jangan sampai yang punya persoalan hukum atau pernah terkait dimintai keterangan atas satu kasus hukum, justru yang dipilih," tegasnya.

Baca Juga: 7 Kapolda Dimutasi, Irjen Pol Fadil Imran Dapat Promosi,

Perjalanan KBB sebagai daerah otonomi baru sejak tahun 2007, menurutnya, telah mencatatkan sejarah pahit. Dalam dua kali kepemimpinan secara berturut-turut Bupati KBB dicokok KPK.

"Sejarah kelam itu jangan sampai terulang karena memilih Sekda definitif yang tidak tepat," katanya lagi.

Di bawah kepemimpinan Bupati Hengki Kurniawan, ia berharap bisa membawa KBB ke arah yang lebih baik. Sesuai dengan semangat dan cita-cita berdirinya KBB sebagai daerah otonom baru.

Halaman:

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x