GALAMEDIANEWS - Baru-baru ini World Health Organization atau WHO telah mengeluarkan peringatan terhadap ancaman bahaya Virus Marburg, yang dianggap menular dan menyebabkan gejala yang mirip dengan demam berdarah. Risiko kematian akibat virus ini hampir mencapai 88%.
Pada tanggal 21 Maret 2023, Kementerian Kesehatan Republik Persatuan Tanzania mengumumkan wabah penyakit Virus Marburg (MVD) di negara tersebut. Hingga 22 Maret, total 8 kasus, termasuk 5 kasus kematian (rasio kematian kasus [CFR]: 62,5%) telah dilaporkan dari dua desa di distrik Bukoba, wilayah Kagera, Republik Persatuan Tanzania.
Apa Itu Virus Marburg?
Virus Marburg adalah virus yang mirip dengan virus Ebola dan dapat menyebabkan penyakit parah dan sering kali mematikan pada manusia.
Virus Marburg ini pertama kali ditemukan pada tahun 1967 di Marburg, Frankfurt, dan Beograd. kemudian Virus ini menyebar melalui kontak dengan cairan tubuh orang yang terinfeksi, seperti darah, air liur, dan keringat.
Menurut informasi di situs resmi WHO, virus Marburg masih satu keluarga dengan virus Ebola yang pertama kali mewabah pada tahun 1967 di Marburg dan Frankfurt, Jerman, serta Beograd, Serbia.
Virus Marburg adalah demam berdarah yang menyerang manusia dan primata. Penyakit ini jarang terjadi, tetapi konsekuensinya sangat parah. Marburg sendiri adalah virus RNA zoonosis (ditularkan melalui hewan) dari keluarga filovirus, yang juga mencakup enam spesies virus Ebola. Secara genetik, struktur filovirus ini unik.