Optimalkan Potensi Pertumbuhan Ekonomi Digital, Pemerintah Dorong Penciptaan Ekosistem Digital yang Kondusif

- 30 Maret 2023, 09:02 WIB
Ilustrasi: ekonomi digital jmengalami perkembangan yang pesat salah satunya didorong dengan kontribusi Start-up sebagai bagian dari ekosistem digital./ Pixabay @photomix-company
Ilustrasi: ekonomi digital jmengalami perkembangan yang pesat salah satunya didorong dengan kontribusi Start-up sebagai bagian dari ekosistem digital./ Pixabay @photomix-company /

GALAMEDIANEWS - Sektor ekonomi digital dinilai mampu menjadi salah satu pemantik percepatan pemulihan serta peningkatan daya tahan ekonomi. Di Asia Tenggara sendiri, nilai ekonomi digital pada tahun 2021 sebesar USD 174 miliar dan diprediksi dapat mencapai USD 1 triliun pada tahun 2030.

 

Selain itu, total “populasi online” di Asia Tenggara juga telah mencapai 440 juta orang dan diproyeksikan akan meningkat sehingga potensi ekonomi digital juga kian meningkat. Sedangkan di Indonesia, ekonomi digital juga kian mengalami perkembangan yang pesat salah satunya didorong dengan kontribusi Start-up sebagai bagian dari ekosistem digital.

Hingga saat ini, Indonesia merupakan negara peringkat ke-6 dengan jumlah start-up terbanyak yakni mencapai 2.506 unit dengan 9 Unicorn dan 2 Decacorn yaitu GoTo dan J&T Express.

Menurut Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, berpendapat bahwa Start-up dan ekonomi digital berperan penting dalam penciptaan lapangan kerja, meningkatkan kesejahteraan pada saat ini.  

Baca Juga: 10 SMA Swasta Terbaik di Kota Bogor menurut Nilai UTBK Terbaru dengan Rangking Teratas, Cek Sekolahmu

 

Halaman:

Editor: Feby Syarifah

Sumber: Ekon.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x