Harvard University Resmi Tawarkan Mata Kuliah Kursus Bahasa Indonesia Mulai Tahun Akademik 2023

- 31 Maret 2023, 19:47 WIB
Gedung Harvard University, AMerika Serikat. Harvard University akan membuka penawaran kursus bahasa Indonesia bersama bahasa tagalog dan thailand/harvard.edu
Gedung Harvard University, AMerika Serikat. Harvard University akan membuka penawaran kursus bahasa Indonesia bersama bahasa tagalog dan thailand/harvard.edu /

GALAMEDIANEWS - Universitas terkemuka di Amerika Serikat, Harvard University akan menawarkan mata kuliah kursus bahasa Indonesia. Selain bahasa Indonesia, Harvard juga akan menyelenggarakan kursus bahasa Tagalog dan Thailand.

Dilansir dari sebuah artikel di The Harvard Crimson, program baru ini dibuat untuk mengembangkan studi Asia Tenggara di Harvard. Direktur Eksekutif Harvard Asia Center, Elizabeth K. Lio berharap program ini dapat memberikan dampak yang besar bagi perkembangan kampus.

"Misi jangka panjangnya adalah untuk membangun studi Asia Tenggara di Harvard University, serta keterlibatan universitas dengan kawasan ini," kata Elizabeth.

Baca Juga: Sinopsis Film Enter the Fat Dragon: Aksi Lucu Donnie Yen Sebagai Polisi Gendut yang Jago Kungfu

Menurut laporan tersebut, Departemen Studi Asia di kampus tersebut akan merekrut tiga pengajar untuk mengajar bahasa Indonesia, Tagalog, dan Thailand. Program trilingual ini direncanakan akan dimulai pada tahun ajaran 2023 hingga 2024.

Sementara itu, James Robson, profesor Bahasa dan Peradaban Asia Timur dan direktur Asia Center mengatakan bahwa Asia Center telah menghabiskan waktu lebih dari dua tahun untuk meningkatkan pendidikan tentang Asia Tenggara di Harvard University.

Baca Juga: 5 Kuliner Legendaris Terbaik dan Terenak di Batu Malang yang Cocok untuk Buka Bersama Saat Puasa Ramadhan

"Apa yang saya harapkan adalah bahwa jika kita dapat menunjukkan bahwa ada permintaan untuk bahasa-bahasa ini dan para siswa datang dan bersemangat tentang hal itu, maka mudah-mudahan kita juga dapat menggunakan hal ini untuk meyakinkan pihak administrasi untuk lebih mendukung studi Asia Tenggara secara umum dan pengajaran bahasa pada khususnya," kata Robson.***

Editor: Dicky Aditya

Sumber: The Harvard Crimson


Tags


Terkait

Terkini

Terpopuler

Terpopuler Pikiran Rakyat Network

PRMN TERKINI

x