Mulyono berharap, dengan adanya program budidaya perikanan dan pertanian itu dapat memberikan manfaat bagi ekonomi masyarakat maupun desa setempat.
"Kita bekerja benar-benar untuk kepentingan rakyat dan kesejahteraan masyarakat desa," harapnya.
Mantan Dansektor 2 ini mencontohkan, jika warga ada keinginan untuk melaksanakan budidaya belut yang bisa dipanen selama 3 bulan, secara ekonomi dapat menghasilkan keuntungan yang mumpuni bagi warga. Di Taman Edukasi Desa Wangisagara itu, kini sedang dilakukan penataan lahan, selain kolam mainan anak dan setelah itu langsung menata kolam untuk budidaya ikan lele.
Baca Juga: Baru Sebulan Temukan Batu Tanzanite Rp 46 Miliar, Ayah 30 Anak Ini Kembali Menemukan 6,3 Kg Permata
Pengelolaannya pun langsung oleh Bumdes Wangisagara, dengan sasaran untuk meningkatkan ekonomi rakyat.
Ia pun mengajak kepada para petani untuk menyiapkan lahan guna ketahanan pangan, di antaranya untuk ternak ikan lele. Untuk pengadaan benih ikannya, para petani bisa bekerjasama dengan Dinas Pangan dan Perikanan Kabupaten Bandung. Dalam pelaksanaan budidaya ikan lele dan belut itu, bisa melibatkan Gober dan Satgas untuk mengawasi di lapangan.
"Dalam pengelolaannya bisa melibatkan kelompok tani, selain Bumdes juga turun tangan. Kepala desa juga harus membantu rakyatnya. Kita bekerja untuk kepentingan ekonomi rakyat," ucapnya.
Ia juga mengajak kepada sejumlah pihak untuk menghindari kepentingan pribadi.
Baca Juga: Tak Mau Kalah dari China dan Rusia, Donald Trump Klaim Vaksin Corona Hadir Sebelum Akhir Tahun
"Kuncinya kita meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat. Kapan lagi kita membantu rakyat, kalau bukan sekarang kita bekerja untuk rakyat. Jangan sakiti hati rakyat," harapnya.