Guncang Kerajaan Spanyol, Dituding Tilap Uang Triliunan dari Raja Saudi Ayah Raja Felipe Menghilang

- 4 Agustus 2020, 14:34 WIB
galamedianews.com
galamedianews.com /galamedianews.com

GALAMEDIANEWS - Ayah Raja Spanyol saat ini, Juan Carlos I kini 'menghilang'. Ia pergi ke tempat yang tak disebutkan. Juan Carlos meninggalkan Negeri  Matador untuk tinggal di negara lain menyusul skandal keuangan yang menyeret namanya.

Kepada sang putra, Raja Felipe, Juan Carlos memberitahukan keputusannya. Dikutip Galamedianews dari DailyMail, Selasa (4 Agustus 2020) sumber rumah tangga Kerajaan Spanyol menegaskan Juan Carlos tak lagi berada di Spanyol sejak awal pekan.

Kepergian ini menandai serangkaian skandal yang melibatkan Juan Carlos yang turun tahta pada Juni 2014 setelah empat dekade menakhodai kerajaan Negeri Matador.

Reputasi Juan Carlos terjun bebas setelah desas-desus mengenai hubungan terlarangnya dengan perempuan di luar pernikahan, korupsi dan rekening ilegal di bank Swiss tak juga mereda.

Pemerintah Spanyol saat ini tengah menyelidiki apakah Juan Carlos menerima komisi rahasia dari proyek senilai £ 5,5 miliar atau Rp 105 triliun dari kerajaan Saudi.

Komisi diberikan karena Juan Carlos dituding membantu memenangkan kesepakatan proyek jalur kereta api Saudi. Tudingan dilayangkan kekasih gelapnya secara pribadi.

Tidak jelas ke mana mantan Juan Carlos pindah negara, meski spekulasi sejumlah sumber di Spanyol menyebut Republik Dominika menjadi salah satu negara yang paling mungkin.

Situs web keluarga kerajaan pada hari Senin memublikasikan surat dari Juan Carlos kepada putranya, Raja Felipe VI. "Dengan ini kuberitahukan  keputusan untuk pindah selama periode ini, keluar dari Spanyol." Perdana menteri Spanyol baru-baru ini mengakui perkembangan kasus yang menyeret Juan Carlos sudah sangat mengganggu.

Pada bulan Juni lalu, Mahkamah Agung Spanyol membuka penyelidikan tentang keterlibatan Juan Carlos terkait proyek kereta api berkecepatan tinggi Arab Saudi. Surat kabar La Tribune de Geneve Swiss melaporkan Juan Carlos menerima $ 100 juta atau Rp 1,9 triliun dari almarhum Raja Saudi.

Juan Carlos diduga mentransfer sejumlah besar uang kepada mantan rekannya  sebagai upaya untuk menyembunyikannya dari pihak berwenang. Melalui pengacaranya, Juan Carlos (82) berulang kali menolak mengomentari tuduhan tersebut.

“Dilandasi keyakinan, aku hanya ingin memberikan pengabdian terbaik untuk  Spanyol serta lembaga-lembaganya dan kepada Raja, aku mengomunikasikan keputusan untuk pindah dari Spanyol.

“Ini keputusan yang diambil dengan pemikiran dalam dan ketenangan. Aku telah menjadi Raja Spanyol selama hampir 40 tahun dan selama itu, aku selalu menginginkan yang terbaik untuk Spanyol dan tahta kerajaan.”

Menanggapi surat Juan Carlos tersebut, analis TV Spanyol menganggapnya upaya keluar dari ‘pintu belakang’. Wartawan Gema Lopez menegaskan keputusan ini tidak lantas membuat penyelidikan penuh terhadap kegiatan bisnis Juan Carlos di masa depan terhenti.

"Pada hari dia meninggal, aku  tidak yakin revisionisme historis tentang sosoknya akan positif.” Gema  juga mempertanyakan apakah Juan Carlos akan mendapat pemakaman kenegaraan.

Juan Carlos I memerintah sebagai Raja Spanyol dari tahun 1975 hingga 2014 saat  turun tahta dan menyerahkan kekuasaan pada putranya Felipe VI. Bersama Sofia (75) ia memiliki tiga anak. Hubungan keduanya sejak pengunduran diri dikatakan telah berakhir.

Selain skandal keuangan, Juan Carlos menjadi berita saat meminta maaf secara terbuka  pada April 2012 karena berburu gajah di Botswana saat krisis ekonomi Spanyol mencapai puncakbnya. Perjalanan ke Afrika itu terungkap setelah pinggulnya patah hingga harus diterbangkan kembali ke Madrid untuk dioperasi.

Ada juga gugatan perempuan Belgia Ingrid Sartiau tak lama setelah Juan Carlos turun tahta. Ia  mengklaim sang ibu menyebut Juan Carlos sebagai ayah biologisnya. Ingrid menyebut ibunya dan Juan Carlos terlibat hubungan singkat di Luksemburg pada tahun 1966.

Namun pada Maret 2015 Mahkamah Agung Spanyol menolak tuntutan Ingrid. Setelah itu kesehatan Juan Carlos diberitakan menurun. Kini tahta Spanyol diperintah  oleh Raja Felipe yang beristrikan mantan jurnalis Letizia Ortiz setelah Juan Carlos yang naik tahta pada November 1975 mundur pada Juni 2014.

Halaman:

Editor: Mia Fahrani

Sumber: Daily Mail


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x