Baca Juga: Satgas Citarum Harum Kembangkan Lumbung Pangan untuk Peningkatan Ekonomi Rakyat
Juan Carlos lahir di Roma, Italia pada 5 Januari 1938 selama keluarganya menjalani pengasingan. Dia menginjakkan kaki di Spanyol pada tahun 1947 untuk melanjutkan studi dan memasuki akademi militer Zaragoza.
Menyelesaikan pendidikan di Universitas Madrid, Juan Carlos menikahi Puteri Sofia, bangsawan berdarah Yunani - Denmark di Athena pada tahun 1962. Mereka memiliki dua anak perempuan dan seorang putra, Elena, Cristina, dan Felipe.
Baca Juga: Polres Indramayu Libatkan Polda Jabar Ungkap Kasus Skandal 'Kelapa Gading'
Juan Carlos mulai bertindak sebagai kepala negara Spanyol pada musim panas 1974. Diktator fasis Francisco Franco meninggal pada November tahun berikutnya dan Juan Carlos menjadi raja pada 22 November 1975, dua hari setelah kematian Franco.
Juan Carlos dipuji atas perannya dalam transisi Spanyol menuju demokrasi dan reformasi untuk menggulingkan rezim Franco. Namun reputasinya mulai goyah menyusul kontroversi seputar keluarganya.
Baca Juga: Tuntut Buktikan Cinta, F Setubuhi SV Gadis Dibawah Umur Berkali-kali
Terakhir pada Juni 2020 jaksa penuntut pengadilan tertinggi Spanyol membuka penyelidikan tentang keterlibatan Juan Carlos dalam kontrak kereta api berkecepatan tinggi di Arab Saudi yang diberikan kepada sekelompok perusahaan Spanyol tahun 2011.***