Kemarau, Warga di Kabupaten Bandung Mulai Kesulitan Air Bersih

- 4 Agustus 2020, 14:45 WIB
ILUSTRASI sawah kekeringan.*/ EVIYANTI/PR
ILUSTRASI sawah kekeringan.*/ EVIYANTI/PR /EVIYANTI/PR/

GALAMEDIA - Warga di sejumlah kecamatan di Kabupaten Bandung mulai mengeluhkan kesulitan mendapatkan air bersih akibat sebulan ini belum turun hujan. Warga terpaksa mengambil air di mata air yang lokasinya jauh dan harus antre.

Seperti yang dialami Dadang Mulyana, warga RW 08 Desa Jatisari, Kecamagan Kutawaringin.

"Ya susah mendapatkan air lebih dari sebulan ini. Kalau sawah-sawah mah sudah kering sebab irigasi juga kering kerontang," ujarnya, Selasa, 4 Agustus 2020.

Baca Juga: Guncang Kerajaan Spanyol, Dituding Tilap Uang Triliunan dari Raja Saudi Ayah Raja Felipe Menghilang

Menurut Dadang, warga Desa Jatisari mengandalkan mata air Cipari yang sampai sekarang masih mengeluarkan air.

"Kalau air sumur sudah kering sama sekali sehingga saya terpaksa mengambil air ke Cipari yang jaraknya sekitar 1,5 km. Saya naik sepeda motor sambil membawa jerigen," ujarnya.

Kesulitan air bersih juga dialami warga beberapa kampung di Desa/Kecamatan Kutawaringin seperti Kp. Randukurung.

Baca Juga: KA Harina Jurusan Semarang-Bandung Diaktifkan Kembali Setiap Akhir Pekan

"Ada beberapa kampung di Desa Kutawaringin yang memang krisis air kalau sebulan saja tak hujan. Salah satunya Kampung Randukurung," kata tokoh masyarakat setempat, Ujang Suparno.

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x