Manchester City vs Real Madrid: Menanti Pembuktian Pep Guardiola vs Zidane

- 5 Agustus 2020, 09:38 WIB
Pep Guardiola dan Zinedine Zidane. (foto: mancity.com)**
Pep Guardiola dan Zinedine Zidane. (foto: mancity.com)** /

GALAMEDIA - Laga Manchester City kontra Real Madrid pada babak 16 besar Liga Champions Eropa merupakan salah satu laga yang dinanti.

Pada Sabtu 8 Agustus 2020 pukul 02.00 WIB, mereka akan kembali bertemu pada leg kedua. Ini juga merupakan laga pertemuan antara kedua pelatih Pep Guardiola (Manchester City) dan Zinedine Zidane (Real Madrid).

Situs resmi Manchester City menulis, setelah meninggalkan rumah untuk bergabung dengan La Masia pada usia 13 tahun, Guardiola melakukan debutnya untuk Barcelona yang dicintainya dalam waktu enam tahun dan membantu mereka meraih gelar La Liga dan Liga Champions di musim keduanya.

Baca Juga: Manchester City vs Real Madrid: Saatnya Menilik Rekor Pertemuan Kedua Klub

Dia kemudian bermain lebih dari 350 pertandingan dan memenangkan 16 gelar sebagai metronom yang berpengaruh di lini tengah 'Tim Impian' 90-an Barca.

Sedangkan Zidane menukar kampung halamannya di Marseille untuk Riviera Prancis dan bergabung dengan pemuda Cannes yang berusia 14 tahun.

Zidane melakukan debut profesionalnya di usia 16. Ddelapan tahun kemudian, dia tiba di panggung besar di Juventus.

Di Turin melambungkan karirnya ke stratosfer saat Zidane memantapkan dirinya sebagai gelandang terbaik di generasinya. Ia memenangkan enam gelar serta kembali ke Piala Dunia dan Kejuaraan Eropa menang bersama Perancis.

Baca Juga: Datangan Ferran Torres, City Salib Klub Lain dalam Perburuan Pemain Muda

Itu membuatnya pindah ke Madrid dengan biaya rekor dunia. Sebagai pemain Madrid, ia memenangkan enam trofi.

Kemiripannya ada pada keahlian Pep dan Zidane saat mengarsiteki tim.

Guardiola adalah pemimpin orkestra untuk Johan Cruyff's Barca, mendikte proses dengan keanggunan, visi, kecepatan pemikiran dan jangkauannya. Sebanding dengan Zidane yang membagikan detak jantung kreatif dari setiap tim yang menjadi bagiannya.

Guardiola membutuhkan satu trofi lagi untuk mencapai 30 sebagai pelatih, setelah mengangkat dua Liga Champions dan banyak kejuaraan domestik di Spanyol, Jerman dan Inggris.

Baca Juga: Manchester City vs Real Madrid: El Real Tanpa Ramos, Harzard, dan Asensio

Jika Zidane adalah bakat bermain menonjol di pertengahan 90-an dan awal 2000-an, Guardiola tidak diragukan lagi adalah manajer yang luar biasa pada dekade terakhir.

So, siapa yang akan membawa timnya lolo ke Babak 8 Besar? Kita saksikan saja pertandingannya akhir pekan ini.***

Editor: Brilliant Awal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x