Dansektor 4 Ajak Para Pengusaha Pabrik Tekstil Mencari Solusi Penanganan Limbah B3

- 5 Agustus 2020, 14:12 WIB
 Komandan Sektor 4/Majalaya Satgas Citarum Harum Kolonel Inf Mulyono H.S., saat bersilaturahmi dengan 27 pengusaha dan perwakilan pabrik tekstil di Taman Edukasi Desa Wangisagara Kecamatan Majalaya Kabupaten Bandung Jawa Barat, Rabu (5/8/2020).
Komandan Sektor 4/Majalaya Satgas Citarum Harum Kolonel Inf Mulyono H.S., saat bersilaturahmi dengan 27 pengusaha dan perwakilan pabrik tekstil di Taman Edukasi Desa Wangisagara Kecamatan Majalaya Kabupaten Bandung Jawa Barat, Rabu (5/8/2020). /Engkos Kosasih/

GALAMEDIA - Sebanyak 27 pengusaha dan perwakilan pengusaha pabrik tekstil di wilayah Sektor 4 Satuan Tugas (Satgas) Citarum Harum hadir dalam pertemuan silaturahmi di Taman Edukasi Desa Wangisagara Kecamatan Majalaya Kabupaten Bandung Jawa Barat, Rabu 5 Agustus 2020. 

Pada pertemuan itu, Komandan Sektor (Dansektor) 4/Majalaya Satgas Citarum Harum Kolonel Inf Mulyono H.S., mengajak kepada para pengusaha pabrik tekstil dan pengusaha lainnya untuk membuat atau mencari solusi dalam penanganan endapan lumpur atau slude limbah bahan berbahaya dan beracun (B3) yang dihasilkan masing-masing pabrik tekstil di Kecamatan Majalaya.

"Saya datang untuk mencari solusi pemanfaatan limbah (limbah B3 dan limbah cair). Bukan cari masalah," kata Kolonel Inf. Mulyono di hadapan puluhan pengusaha pabrik.

Ia mengatakan, lumpur atau slude limbah B3 yang dicampur dengan lumpur yang berasal dari lahan pertanian padi itu bisa dilakukan uji coba dengan menggunakan cairan mikroorganisme Bios 44.

Baca Juga: Pemkab Bandung Kehilangan Sosok yang Cerdas, Loyal, dan Pekerja Keras

"Kita lakukan uji coba menggunakan lumpur yang berasal dari limbah B3 dicampur dengan lumpur lahan pertanian padi yang menggunakan cairan Bios 44. Kita juga membuat media uji coba lumpur pabrik yang dicampur lumpur lahan pertanian padi yang tak dicampur dengan Bios 44," katanya.

Mulyono menuturkan, jika lumpur limbah B3 yang dicampur dengan lumpur lahan pertanian padi kemudian dicampur dengan cairan Bios 44, setelah ditanami berbagai jenis sayuran,  padi dan tanaman keras lainnya tumbuh, artinya uji coba itu berhasil. Kemudian lumpur limbah B3 yang dicampur lumpur lahan pertanian padi tak memakai cairan Bios 44, kemudian setelah ditanami jenis tanaman serupa mati, berarti uji  coba menggunakan Bios 44 tadi berhasil.

"Saya berharap lumpur yang berasal dari limbah B3 yang dihasilkan pabrik tekstil itu diolah dengan menggunakan Bios 44 karena bisa digunakan untuk jadi pupuk," katanya.

Baca Juga: Beirut Diguncang Ledakan Dahsyat, Ini Pesan Menyayat dari Klub Setan Merah

Halaman:

Editor: Kiki Kurnia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x