Dicky mengatakan, tenaga pengajar di BPSDM Provinsi Jabar mengalami peningkatan kuantitas yang cukup signifikan.
Hal ini berdampak baik terhadap peningkatan kompetensi SDM Aparatur karena jenis kompetensi yang ditawarkan semakin beragam.
Baca Juga: Pemprov Jabar Intens Melacak dan Tes Masif di Tempat Kerja
Selain itu, kata Dicky, BPSDM Provinsi Jabar intens memfasilitasi publikasi karya tulis ilmiah Widyaiswara dan ASN Jabar via e-jurnal BPSDM yang terakreditasi SINTA (Science and Technology Index).
"Kami juga aktif menggunakan Learning Manajemen System (LMS) berbasis e-learning dalam proses pembelajaran. Di tengah pandemi Covid-19, LMS berbasis e-learning secara efektif dan efisien dapat mendukung keberlanjutan program diklat yang sedang dan akan berjalan," terangnya.
Dicky melaporkan, BPSDM Jabar sudah memiliki sertifikasi Akreditasi A sebagai Lembaga Pengadaan Barang Jasa (LPPBJ) dan Diklat Kesejahteraan Sosial, serta bersertifikat ISO 9001-2015.
"Kemudian, kami mendapatkan penghargaan 'Learning Center for the Fourth Industrial Revolution' sebagai Lembaga Pelatihan Berprestasi pada 2019," ucapnya.
Lebih lanjut Dicky mengatakan, Akreditasi A dari LAN RI pada 2020 dan sederet prestasi yang telah diraih, tidak akan membuat BPSDM Provinsi Jabar berdiam diri. Menurut ia, BPSDM Provinsi Jabar akan terus berinovasi.
"Prestasi ini menjadi kado ulang tahun bagi Jawa Barat yang ke-75 Tahun pada 19 Agustus mendatang," kata Dicky.***