Ridwan Kamil Minta Cirebon Tingkatkan Rasio Tes PCR Kontak Erat Covid-19

- 5 Agustus 2020, 18:43 WIB
Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Jawa Barat, Ridwan Kamil menggelar rapat bersama Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten dan Kota Cirebon di Hotel Prima, Kota Cirebon, Rabu, 5 Agustus 2020. (Foto: Rizal/Humas Jabar)
Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Jawa Barat, Ridwan Kamil menggelar rapat bersama Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten dan Kota Cirebon di Hotel Prima, Kota Cirebon, Rabu, 5 Agustus 2020. (Foto: Rizal/Humas Jabar) /

Protokol yang dimaksud antara lain pembatasan hingga 50 persen dari jumlah kapasitas murid dalam satu kelas dan pembagian jadwal murid masuk sekolah Senin-Selasa-Rabu dan Kamis-Jumat-Sabtu.

"Kami izinkan (sekolah dibuka) tapi tetap dengan kewaspadaan. Dimulai dari SMA/SMK/MA dulu baru kemudian SMP, SD, dan seterusnya," terang Emil.

Baca Juga: Jabar Raih Prestasi di Bidang Pengembangan Kompetensi ASN

Baca Juga: Pemprov Jabar Intens Melacak dan Tes Masif di Tempat Kerja


Sektor pertanian

Terkait penanggulangan Covid-19 di Jabar, Emil mengatakan, penyebaran masih dalam kategori terkendali, termasuk karena tidak adanya kabupaten/kota yang berstatus Zona Merah sesuai standar pusat.

Untuk itu, lanjut Emil, Jabar secara perlahan kembali membuka kegiatan ekonomi dengan tetap waspada dan menerapkan protokol kesehatan. Salah satu sektor ekonomi yang bisa dikembangkan di masa pandemi ini adalah sektor pertanian berbasis teknologi.

"Kita juga titip di masa depan pasca-Covid-19, khusus Kabupaten Cirebon, harus fokus pada pertanian. Karena ternyata pertanian ini paling tangguh terhadap (pandemi) Covid-19, tapi pertanian yang 4.0," tuturnya.

"Jadi, Cirebon kalau mau juara pertanian, yang berbasis teknologi bukan konvensional. Jika itu dilakukan, Insyaallah akan bertahan dari disrupsi," sambung dia.

Wali Kota Cirebon, Nashrudin Azis dalam laporannya mengatakan, hingga Selasa 4 Agustus 2020, jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Cirebon berjumlah 37 orang, terdiri dari empat orang bergejala dan 33 orang tidak bergejala.

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x