Network
GALAMEDIA - Ledakan dahsyat yang terjadi di Beirut, Lebanon pada Selasa, 4 Agustus 2020 benar-benar telah mengguncang dunia. Rasa simpati pun terus mengalir, terutama setelah ada informasi korban meninggal mencapai ratusan orang.
Indonesia pun ikut turun tangan dan mengirimkan pasukan TNI untuk membantu evakuasi korban. Saat ini tentara yang dikirimkan ke Lebanon tergabung dalam Satuan Tugas Kontingen Garuda XXIII-N/United Nations Interim Forces in Lebanon (UNIFIL).
Baca Juga: Terungkap, 2.750 Ton Amonium Nitrat yang Meledak di Beirut Hendak Dikirim ke Mozambik
"Anggota Satgas Hospital Level 2 telah berangkat dari Naquora untuk membantu penanganan akibat ledakan tersebut," kata Komandan Pusat Misi Pasukan Perdamaian (PMPP) TNI, Mayjen TNI Victor Hasudungan Simatupang, Rabu, 5 Agustus 2020.
Menurut dia, Satgas Konga juga menurunkan personel ke Kota Beirut untuk membantu evakuasi korban.
Baca Juga: Anang-Ashanty Beli Dua Mobil 'Maung' Pindad untuk Seserahan Aurel-Atta Halilintar
"Sekarang meluncur ke Beirut untuk membantu evakuasi korban ledakan atas perintah UNIFIL," tambahnya ditulis Antara.
Jumlah bantuan yang diterjunkan dari Unifil Hospital, antara lain, satu unit ambulans dari Hospital LV.1 yang dipimpin oleh Kapten Ckm dr Doni Saputera SpRad, satu anggota Serka Syehta dan satu orang supir ambulans India CSGT Musthaq Bhat.***
