Gawat, Jenis Virus Corona Baru Sebabkan Ratusan Unta di Kenya Mati Usai Batuk-batuk

- 5 Agustus 2020, 20:41 WIB
Ilustrasi Unta.
Ilustrasi Unta. //Pixabay

Bonaya Racha, pimpinan setempat yang mewakili pemerintah di daerah tersebut mengatakan, Lebih dari 200 unta mati di Marsabit saja.

"Unta kami menderita batuk parah, kedua kelenjar getah bening mereka membengkak dan beberapa hari kemudian mati," ungkapnya seperti ditulis Antara.

Penduduk setempat kini merasa khawatir meski telah diyakinkan bahwa virus corona unta tidak berisiko pada mereka. Pasalnya, mayoritas penduduk bergantung pada produk unta seperti susu, daging dan keju.***

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x