GALAMEDIA - Kompetisi bola voli Proliga 2021 akan berlangsung mulai 31 Januari-28 Februari tahun depan.
Mulai dari putaran pertama hingga final akan digelar di satu tempat, yakni Padepokan Jenderal Polisi Kunarto, Sentul, Bogor, Jawa Barat.
Direktur Proliga, Hanny S. Surkatty, melalui keterangan tertulisnya mengatakan, alasan penggunaan satu tempat untuk menghindari potensi penyebaran virus corona seandainya pandemi tak kunjung mereda hingga tahun depan. Kompetisi akan berlangsung tanpa penonton.
Baca Juga: Bangunan Gudang di China Ambruk, Sembilan Tewas Tertimpa Reruntuhan
"Kalau tanpa penonton buat apa pindah-pindah tempat. Di satu tempat tim jadi hemat, panitia juga jadi lebih hemat. Dan semua pertandingan disiarkan secara langsung di TV nasional dan live streaming," terang Hanny, Rabu, 5 Agustus 2020.
Selain itu, format pertandingan Proliga 2021 juga akan berbeda dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Kompetisi musim depan hanya akan dilangsungkan selama dua pekan untuk babak reguler, dan satu pekan untuk semifinal sekaligus final.
Baca Juga: Gawat, Jenis Virus Corona Baru Sebabkan Ratusan Unta di Kenya Mati Usai Batuk-batuk
Tak hanya itu, setiap tim hanya diperkenankan menggunakan maksimal satu pemain asing pada kompetisi musim depan.
Sementara bagi pemain lokal akan ada peraturan pembatasan gaji yang terbagi ke dalam beberapa kategori. Pemain non tim nasional, pemain tim nasional, dan pemain nasional yang bermain di internasional.