Runner-up akan menerima Rp 21,8 miliar (1,5 juta dolar AS), turun dari Rp 27,6 miliar (1,9 juta dolar AS) di tahun sebelumnya. Semi finalis dan perempat finalis juga akan mendapati jumlah hadiah yang menurun dari tahun 2019.
Selain itu, USTA mengatakan pihaknya menyumbangkan bantuan keuangan lain sebesar Rp 96 miliar (6,6 juta dolar AS) bagi petenis yang mengalami penurunan pendapatan akibat berkurangnya jadwal turnamen profesional karena pandemi.
Baca Juga: Harga Emas Makin 'Gila', Terus Naik Tembus Rp 2 Juta Per Dua Gram
Ditulis Antara, turnamen yang dimulai pada 31 Agustus di New York itu akan berlangsung tanpa penonton dan tidak diisi dengan sejumlah bintang lapangan akibat wabah virus korona yang terjadi di semua negara bagian Amerika Serikat.
Juara bertahan Rafael Nadal dan petenis putri nomor satu dunia Ashley Barty termasuk di antara petenis top yang memutuskan untuk melewatkan turnamen tersebut, dengan alasan kekhawatiran atas virus corona.
Amerika Serikat memiliki lebih dari 4,79 juta kasus Covid-19 dan lebih dari 157.000 kasus kematian.***