Masyarakat Jawa Barat Diminta Waspadai Klaster Keluarga, Depok Jadi Zona Risiko Tinggi Covid-19

- 7 Agustus 2020, 15:16 WIB
Ilustrasi persebaran virus corona
Ilustrasi persebaran virus corona /Royal Flora Holland/

GALAMEDIA - Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan (GTPP) Covid- 19 meminta masyarakat waspada dengan kluster baru seiring dengan pelonggaran PSBB saat ini atau masa AKB.

Dr Bony Wiem Lestari dari Divisi Perencanaan Riset dan Epidemiologi GTPP Jabar menuturkan, semua pihak perlu waspada bersama terhadap peningkatan kasus yang terjadi.

Antara lain dengan ada kasus impor akibat mobilitas penduduk terutama mereka yang berasal dari wilayah transmisi lokal yang masuk ke Jawa Barat.

"Kemudian ada kluster perkantorandan kluster keluarga di mana sekarang mulai lebih banyak serta juga kluster tenaga kesehatan," ujar Bony dalam jumpa pers di SOR Saparua, Kota Bandung, Jumat, 7 Agustus 2020.

Baca Juga: Wagub Akpol : Kami Hanya Menerima Calon yang Sehat Jasmani dan Rohani

Dengan kondisi tersebut, ia mengimbau kepada seluruh masyarakat Jawa Barat untuk kembali disiplin menerapkan protokol kesehatan. Ia mengingatkan, garda terdepan untuk melawan Covid- 19 ini adalah masyarakat sehingga implementasi protokol kesehatan merupakan suatu syarat mutlak.

"Seperti disiplin memakai masker kemudian menjaga cara menerapkan pola hidup bersih dan sehat, itu merupakan suatu syarat. Diharapkan juga bisa menahan diri dari kegiatan-kegiatan atau aktivitas yang juga bisa memicu adanya kerumunan," paparnya seperti ditulis wartawan PR, Novianti Nurulliah.

Pakar Epidemiologi Departemen Ilmu Kesehatan Masyarakat pada Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran ini mengakui, sejak diangkatnya relaksasi PSBB 26 Juni kelihatan bahwa tren peningkatan zona resiko terjadi.

Baca Juga: Delapan Tahanan Polisi Kabur Usai Membobol Dinding Sel

"Jadi sebelum tanggal 20 sampai 26 Juli itu Jabar hanya memiliki 9 zona sedang dan kemudian tidak ada yang berisiko tinggi. Tapi untuk di minggu ini ada yang tinggi," ungkapnya/

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x